Rabu 22 Aug 2018 17:34 WIB

135 Hewan Kurban di Bantul Terkena Cacing Hati

Pemkab Bantul menyatakan jumlah hewan yang terkena cacing hati menurun dibanding 2017

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Cacing hati pada hewan
Foto: Antara
Cacing hati pada hewan

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) Bantul menemukan cacing hati pada 135 hewan kurban yang disembelih pada hari pertama Idul Adha, Rabu (22/8). Jumlah temuan tersebut tercatat berdasar data pada sekitar pukul 14.00 WIB.

Sementara total hewan kurban yang dipotong sampai jam tersebut adalah sebanyak 3.087 ekor sapi, 3.960 ekor domba, dan 2.809 ekor kambing. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DP2KP Bantul, Joko Waluyo mengatakan, dari total hewat kurban yang telah dipotong, yang ditemukan terkena Fasciola atau cacing hati sebanyak 94 ekor sapi, 30 kambing dan 11 ekor domba.

“Hati hewan kurban yang terkena fasciola sebagian besar kurang dari 20 persen dari tiap ekor hewan,” kata Joko. Artinya, lanjut dia, hanya sebagian kecil hati yang dibuang sehingga bagian yang tidak terkena tetap aman untuk dikonsumsi. 

Ia mengatakan temuan cacing hati ini berdasarkan hasil pengawasan dari 170 petugas yang diterjunkan ke lapangan untuk memantau proses penyembelihan.

Ada sekitar 1.800 titik pemotongan hewan kurban di 17 kecamatan di Bantul. Petugas pengawasan terdiri dari pegawai DP2KP dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). 

"Sementara ini baru kasus cacing hati yang ditemukan, tidak ada penyakit lainnya," ujarnya. Joko pun menekankan hewan kurban yang berpotensi terkena cacing hati biasanya adalah hewan yang makan rumput atau jerami basah yang tidak dijemur terlebih dahulu. 

Padahal, pihaknya sudah berulang kali mengimbau para peternak terkait potensi cacing hati pada hewan tersebut. Kendati demikian, Joko memprediksi jumlah temuan cacing hati pada hewan kurban pada Idul Adha tahun ini berkurang di banding tahun lalu. 

Berdasarkan data tahun lalu, hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha 2017 sebanyak 17.586 ekor hewan yang terdiri dari 4.908 ekor sapi, 6.127 kambing, dan 6.551 ekor domba. Dari data tersebut yang terkena cacing hati pada tahun lalu sebanyak 151 ekor sapi, 36 ekor kambing, dan 23 ekor domba dengan tempat penyembelihan yang tersebar di 1.787 titik di 17 kecamatan di Bantul.

Joko mengakui temuan cacing hati pada hewan kurban ini berdasarkan sampel karena keterbatasan jumlah petugas pengawasan. Namun DP2KP sudah memberikan bimbingan dan pelatihan kepada semua takmir masjid di Bantul terkait tata cara penyembelihan hewan yang baik. Termasuk soal kasus cacing hati agar dibuang sebagian hati yang terkena cacing.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement