Rabu 22 Aug 2018 22:53 WIB

PD Dharma Jaya DKI Potong 170 Ekor Sapi Kurban

70 ekor sapi yang dipotong berasal dari Pemprov DKI yang dikurbankan melalui ACT

Rep: Farah Noersativa/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat meninjau proses pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (22/8).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat meninjau proses pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya memotong 170 ekor sapi dalam perayaan Idul Adha 1439 hijriah. Sebanyak 70 ekor di antaranya, merupakan sapi yang titipan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dikurbankan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Yang hari ini kami menyembelih total itu untuk keperluan kurban 170 ekor. Tapi yg rutin yg tetap berjalan ada nanti malam itu 80 ekor. Jadi total hari ini 250 ekor yg kami ini (sembelih). Sementara yg harian ya antara 80-100 ekor tadi perhari yg kami sembelih,” kata Dirut PD Dharma Jaya, Johan Romadhon usai mendampingi peninjauan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Rabu (22/8).

Dia lalu merinci, selain 70 ekor merupakan hewan kurban dari Pemprov DKI, terdapat sebanyak 20 ekor sapi merupakan yang terdaftar di masjid yang terdampak adanya peraturan steril pemotongan hewan kurban di sekitar wilayah Equestrian di Pulomas, Jakarta Timur. Sementara, sisanya, merupakan sapi-sapi dari instansi pemerintah maupun masyarakat yang membeli sapi.

Johan mengatakan, sebenarnya masyarakat perlu memberikan biaya proses pemotongan sampai pembagian sebanyak Rp 1,2 juta. Kemudian jika masyarakat membawa sapi dari luar, lalu meminta PD Dharma Jaya untuk memotongnya, maka biaya pemotongan dikenakan sebanyak Rp 1.500.000.

Namun, bagi masjid-masjid yang terdampak peraturan equestrian, pihaknya tak membebankan biaya pemotongan kepada masyarakat. “Sementara kalau tadi dari masjid-masjid sebetulnya gratis. Sebetulnya bayar tapi dibayar oleh Pemprov,” ujar Johan.

Ia juga menjelaskan, total keseluruhan ekor sapi yang berasal dari masjid-masjid yang terdampak peraturan steril pemotongan hewan kurban di wilayah Equestrian adalah sebanyak 29 ekor sapi. Sembilan sapi lainnya, dipotong di RPH Pulogadung yang juga milik PD Dharma Jaya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganjurkan kepada PD Dharma Jaya untuk mengembangkan potensi yang ada. Dia berharap, ke depan, makin banyak masyarakat yang mau memanfaatkan fasilitas pemotongan yang ada di PD Dharma Jaya. 

“Mudah-mudahan tahun depan masyarakat lebih banyak lagi memanfaatkan tempat ini,” kata Anies.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement