REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sekitar 30 ribu Muslim Australia berkumpul di Masjid Lakemba di Sydney Barat pada Selasa (21/8) pekan ini untuk untuk melaksanakan shalat minta hujan. Dilansir dari BBC, sebagian wilayah Australia saat ini tengah mengalami kekeringan ekstrim.
Shalat minta hujan ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha. Puluhan ribu Muslim ini merupakan gabungan jamaah dari 16 masjid yang ada di sekitaran Sydney serta para petani yang terdampak kekeringan. Shalat diadakan oleh Asosiasi Muslim Lebanon (LMA). Aksi ini merupakan wujud solidaritas dan persatuan umat Muslim di Australia.
Selain shalat minta hujan, diadakan pula penggalangan dana untuk diberikan kepada para petani. "Sebagai satu keluarga Australia, kita semua harus berbuat sesuatu sebagi solidaritas terhadap mereka yang membutuhkan," kata Samier Dandan, presiden LMA. "Sekarang saatnya kita bersatu dalam persahabatan dengan mereka yang sekarang menderita," ujarnya menambahkan.
Ahmad Malas, direktur LMA, mengatakan masyarakat memberikan respons yang positif terhadap acara itu. Dia mengatakan bahwa shalat hujan sering dilakukan selama masa kekeringan.
Sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan ekstrim di New South Wales, negara bagian yang paling padat penduduknya. Selain itu kekeringan juga terjadi di Queensland, Victoria dan Australia Selatan.
Para petani sendiri sangat terpukul dengan kondisi kekurangan air yang parah ini. Kekeringan berdampak langsung terhadap lahan pertanian serta hewan ternak mereka. Perdana Menteri Malcolm Turnbull telah menyatakan bahwa negara tersebut darurat kekeringan.