Kamis 23 Aug 2018 06:43 WIB

Anies: Pelajar Bisa Belajar Pemotongan Sapi di Dharma Jaya

Warga diharapkan manfaatkan PD Dharma Jaya untuk pemotongan sapi.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat meninjau proses pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (22/8).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat meninjau proses pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memantau pemotongan hewan kurban dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang dilakukan di PD Dharma Jaya pada Rabu (22/8). Dia juga memandang, terdapat potensi baik bisnis maupun pendidikan mengenai pemotongan hewan di PD Dharma Jaya yang bisa dikembangkan.

“Ini sebuah pendekatan yang menarik ya, kami harapkan lebih banyak lagi warga di Jakarta yang memanfaatkan rumah potong hewan ini terutama pada saat menjelang Idul Adha,” kata Anies usai meninjau proses pemotongan hewan, di daerah Cakung, Jakarta Timur, Rabu (22/8).

Dia menerangkan, proses pemotongan sapi-sapi kurban dari Pemprov yang dititipkan kepada PD Dharma Jaya menaati peraturan berlaku dan juga dilakukan secara higienis. Selain itu, pada proses pemotongan hewan, terdapat pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta.

“Dia (DKPKP) memastikan bahwa sapi-sapi yang dipotong di sini adalah sapi yang sehat sehingga aman untuk dikonsumsi,” ujar Anies.

Baca juga, Masjid Istiqlal Bagikan 7.000 Paket Daging Kurban.

Anies lalu menceritakan pengalamannya ketika menyaksikan proses pemotongan dari awal sampai akhir. Karena dia menilai cukup menarik dan mendidik, maka dia juga meminta pihak PD Dharma Jaya untuk mengembangkan potensi lebih besar lagi dengan mengundang anak-anak sekolah untuk belajar.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa dimanfaatkan lebih banyak. Dan nanti Dirut Dharma Jaya bisa manfaatkan untuk anak-anak belajar melihat proses pemotongan sapi, sehingga harapannya menumbuhkan minat anak untuk bisa tertarik di bidang peternakan,” ungkap Anies.

Sebab, dia menilai, saat ini, banyak masyarakat yang tinggal di kota telah jauh dari kegiatan peternakan dan pertanian. Padahal, lanjut Anies, mereka adalah konsumen akhir.

Anies juga menuturkan, proses pemotongan dinilai efisien. Adanya potensi inilah, dia berharap PD Dharma Jaya bisa mengembangkannya dan warga DKI juga mau memanfaatkannya. “Karena sapi-sapi yang dipotong di Jakarta jumlahnya cukup banyak, proses pemotongannya pun tidak sederhana, apalagi sebagian sapi yang ukurannya besar dikerjakan dan sering kali dikerjakan di tanah, di lantai yang dari sisi kebersihan itu bisa terjamin,” kata Anies.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement