Kamis 23 Aug 2018 16:17 WIB

Bamsoet: Ketua Tim Pemenangan Jokowi Mungkin dari Militer

Politikus Golkar menilai, ketua tim pemenangan kemungkinan dari luar parpol koalisi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6). Bambang Soesatyo diperiksa untuk tersangka Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung terkait pengembangan dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik.
Foto: ANTARA FOTO/Elang Senja
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6). Bambang Soesatyo diperiksa untuk tersangka Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung terkait pengembangan dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum menetapkan nama ketua Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, ketua tim kemungkinan kuat bukan berasal dari internal parpol pendukung, melainkan dari unsur luar parpol.

"Tampaknya semangat yang sedang dibangun oleh tim Pak Jokowi itu adalah ketumnya nonparpol," ujar Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/8).

Bamsoet juga tidak menutup kemungkinan saat ditanyai kemungkinan ketua tim pemenangan dari militer. Begitu pun terhadap nama-nama yang berkembang, seperti Jenderal (Purn) Moeldoko dan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

"Bisa Gatot, bisa Pak Moeldoko, dan bisa yang lainnya. Kira-kira begitu. Tapi, saya belum bisa memastikan karena saya sendiri tidak ada dalam tim. Saya hanya mendapat informasi," kata Bamsoet.

Bamsoet menilai, alasan militer dimasukkan dalam tim pemenangan sebagai bagian strategi pemenangan. Sebab, kalangan militer dinilai mampu menyusun strategi. "Ini kan soal strategi, jadi memang tidak bisa diungkap di publik apa sebabnya. Tapi, setiap timses ingin ujungnya adalah memenangkan pertarungan," ujarnya lagi.

Seperti diketahui, daftar Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf telah diserahkan ke KPU. Namun, belum tercantum nama ketua tim suksesnya. Berdasarkan data yang beredar, ketua tim kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf belum tercantum nama. Sementara, untuk posisi wakil ketua, yakni Moeldoko, Lodewijk F Paulus, Abdul Kadir Karding, Johnny G Plate, Arsul Sani, Herry Lontung Siregar, Hajriyanto Y Thohari, dan Eriko Sotarduga.

Jabatan sekretaris tim kampanye diduduki Hasto Kristiyanto, sedangkan Wakil Sekretaris adalah Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto.

Bendahara tim kampanye adalah Sakti Wahyu Trenggono dan Agus Gumiwang Kartasasmita, sedangkan Wakil Bendahara I (Urusan Parpol) Juliari P Batubara dan Amir Uskara, Wakil Bendahara II (Tokoh dan Ormas) Jazilul Fawaid dan Samsuddin Andri Aryad, Wakil Bendahara III (Relawan) Rerie Lestari Moerdijat dan Dudy Purwagandhi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement