REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta dan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar Makan Bersama Daging Kurban Olahan. Acara digelar bersama warga prasejahtera di 121 RW di wilayah Jakarta ,Kamis (23/8).
Program ini memiliki serangkaian kegiatan mulai dari penyediaan hewan kurban, pengolahan daging kurban hingga pemberian makanan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendatangi gelaran Makan Bersama Daging Kurban Olahan di RW 015, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis. Ia menyumbang dua ekor sapi dan melihat langsung dapur kurban serta membantu mengaduk gulai daging yang lagi dimasak.
"Alhamdulillah, hari ini Pemprov DKI Jakarta bersama ACT menyelenggarakan Dapur Kurban di 121 RW di seluruh DKI Jakarta dan ada 140 ekor sapi yang dipotong lalu lewat Dapur Kurban ini dibagikan ke warga," kata Anies.
Namun bukan dalam bentuk daging mentah, tetapi dalam bentuk makanan siap saji yang dalam prosesnya pun melibatkan warga dalam proses memasak dan lain-lain. Dia berharap program ini bisa menjadi awal yang baik.
Anies juga mengundang kepada warga Jakarta untuk lebih banyak mau terlibat dalam program ini karena, program yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh warga di daerah-daerah yang membutuhkan. "Seringkali daerah-daerah yang membutuhkan belum tentu bisa mendapatkan suplai hewan kurban yang cukup. Lewat program ini kita ingin memastikan bahwa daerah yang membutuhkan semua mendapatkan suplai hewan kurban yang cukup," kata Anies.
Penyelenggaraan Makan Bersama Daging Kurban Olahan ini, cara dan proses pemotongannya pun dilakukan sesuai dengan Syariat Islam dan ketentuan kesehatan. Rumah Potong Hewan PD Dharma Jaya dan masyarakat juga dilibatkan. "Diharapkan menjadi terobosan baru yang dirasakan manfaatnya," katanya.