REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan akan memperluas penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengatakan perluasan pensrima BPNT tersebut mencakup wilayah dan jumlah keluarga penerima.
"Sudah dipersiapkan pasa Oktober 2018 itu diproyeksikan perluasan (penerima BPNT) pada 59 kabupaten kota sebesar 3,5 juta keluarga penerima," kata Idrus usai melakukan rapat koordinasi BPNT di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis (23/8).
Idrus menjelaskan hingga saat ini penyaluran BPNT baru dilakukan kepada 4,9 juta keluarga penerima dari 109 kabupaten dan kota di Indonesia. Untuk itu dia memastikan pemerintah saat ini akan menambah jumlah lokasi dan keluarga peneeima BPNT.
Perluasan tersebut dipastikan juga untuk memenuhi target pemerintah dalam mennyalurkan BPNT. "Ya semua memang dalam perencanaan, kita proyeksikan pada akhir 2018 ini sudah 10 juta keluarga (penerima BPNT)," tutur Idrus.
Dia menegaskan perluasan penerimaan BPNT tersebut dilakukan karena bisa memberikan kepastian bantuan sosial tersebut diterima sesuai dengan jumlahnya. Idrus mengharapkan BPNT tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan masyarakat penerima bisa memiliki kebebasan untuk berbelanja di E-Warung.
Idrus memastikan saat ini untuk memperluas penyaluran BPNT tersebut persiapannya sudah dilakukan. Selanjutnya, kata dia, hanya tinggal melakukan persiapan teknis lapangan untuk mendukung rencana perluasan BPNT tersebut.
"Kita akan mengundang bupati yang ada untuk memastikan bagaimana pelakasanaan BPNT pada Oktober 2018 betul-betul tuntas dan tidak ada kendala," ujar Idrus.