Kamis 23 Aug 2018 22:37 WIB

Dua Penantang Malcolm Turnbull Berebut Jabatan PM Australia

Ketua Partai Liberal yang berkuasa otomatis menjadi perdana menteri Australia.

Red: Nur Aini
Perdana Menter Australia Malcolm Turnbull di KTT APEC di Da Nang, Vietnam, Sabtu (11/11).
Foto: Jorge Silva/Pool Photo via AP
Perdana Menter Australia Malcolm Turnbull di KTT APEC di Da Nang, Vietnam, Sabtu (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Krisis kepemimpinan di tubuh partai yang memerintah di Australia, Partai Liberal tampaknya semakin dalam. Mantan menteri dalam negeri Peter Dutton telah mengajukan pemilihan suara guna menentukan siapa ketua Partai Liberal. Sejauh ini, PM Turnbull menolak tantangan tersebut.

Dalam sistem politik Australia, siapa yang menjadi Ketua Partai berkuasa otomatis menjadi Perdana Menteri. Dalam perkembangan terbaru, Menteri Keuangan Scott Morrison akan menantang Peter Dutton bagi jabatan ketua partai tersebut, setelah banyak anggota Partai Liberal tidak lagi mendukung Malcolm Turnbull.

Salah seorang pendukung Morrison mengatakan bahwa Malcolm Turnbull akan melepaskan posisinya sebagai ketua partai sehingga Morrison bisa mencalonkan diri. Perubahan drastis terjadi ketika Ketua Partai Liberal di Senat Mathias Cormann yang memimpin rombongan beberapa menteri kabinet memindahkan dukungan dari Turnbull ke Dutton.

Senator Cormann dan dua menteri lainnya Mitch Fifield dan Michaelia Cash telah mengatakan kepada Turnbull bahwa dia harus mundur. Mereka juga akan mundur sebagai menteri.

Menteri Perdagangan Steven Ciobo, Menteri Kesehatan Greg Hunt, Menteri Urusan Kewarganegaraan Alan Tudge, Menteri Keamanan Siber Angus Taylor dan Menteri Layanan Sosial Michael Keenan sudah menerbitkan surat pengunduran diri mereka secara terbuka. Hal itu berarti bahwa 10 dari 11 menteri yang sebelumnya menawarkan diri untuk mengundurkan diri selama dua hari terakhir, sekarang sudah mundur.

Senator Cormann, yang dianggap sebagai tokoh penting di Partai Liberal mengatakan bahwa Peter Dutton adalah orang yang tepat untuk memimpin Australia ke pemilu berikutnya. Tiga senator tersebut mengatakan mayoritas anggota Liberal di parlemen mengatakan perlunya perubahan kepemimpinan.

"Bila pandangan saya salah, maka saya tidak akan lagi menjadi pemimpin dan akan duduk di kursi belakang di parlemen." kata Senator Corman.

"Kita tidak bisa membiarkan situasi ini terus berlanjut." kata Senator Fifield.

Sebelumnya, Peter Dutton mengatakan dia percaya Malcolm Turnbull telah kehilangan dukungan dari mayoritas anggota partai Liberal di parlemen. Namun, Turnbull menolak tantangan Dutton bagi adanya pemilihan ketua partai lagi.

Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini

 

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-08-23/posisi-pm-turnbull-ditantang-lagi-oleh-peter-dutton-(news)/10155412
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement