REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Scott Morrison telah terpilih sebagai Ketua Partai Liberal Australia. Dengan demikian akan menjadi Perdana Menteri Australia yang baru menggantikan Malcolm Turnbull.
Dalam pemungutan suara rahasia di Gedung Parlemen di Canberra, Jumat (24/8) siang, Morrison mendapatkan suara 45 mengalahkan pesaingnya Peter Dutton yang mendapat 40 suara. Keputusan bagi adanya ketua partai Liberal yang baru berarti masa jabatan Malcolm Turnbull menjadi perdana menteri selama tiga tahun terakhir berakhir.
Terpiilih sebagai Wakil Ketua Partai adalah Josh Frydenberg, dan menggantikan posisi Julie Bishop sudah menduduki jabatan tersebut selama 11 tahun terakhir. Morrison sebelumnya adalah Menteri Keuangan Senior Australia yang dikenal dengan nama Treasures.
Krisis kepemimpinan Australia terjadi setelah beberapa kalangan anggota parlemen Liberal tidak lagi mempercayai kepemimpinan PM Turnbull. Pada Selasa, Turnbull mengajukan pemilihan suara dan ketika itu 45 suara mendukungnya, dan 38 suara mendukung Peter Dutton.
Pada Kamis beberapa menteri senior mengundurkan diri dengan mengatakan mereka tidak lagi mempercayai PM Turnbull. PM Turnbull kemudian mengatakan akan mengadakan pertemuan partai bila ada 43 suara yang memintanya untuk mundur.
Pada Jumat, Peter Dutton berhasil mengumpulkan suara tersebut dan dalam pemungutan suara 45 suara mendukung Malcolm Turnbull untuk berhenti. Dalam pemungutan suara lanjutan, ada tiga calon yang bertarung, yaitu Scott Morrison, Peter Dutton dan Julie Bishop. Scott Morrison akhirnya memenangkan pemilihan suara mengalahkan Peter Dutton.
Baca juga: Krisis Pemerintahan Australia, 10 Menteri Ingin Mundur