REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Scott Morrison secara resmi sudah terpilih sebagai Ketua Partai Liberal Australia pada Jumat (24/8). Dia otomatis menjadi Perdana Menteri Australia yang ke-30 menggantikan Malcolm Turnbull.
Bagaimana perjalanan politisi yang berasal dari negara bagian New South Wales tersebut untuk bisa menjadi orang nomor satu di Australia tersebut?
Scott Morrison mulai menarik perhatian publik pada 2006 lewat sebuah iklan pariwisata yang menampilkan model Lara Bingle yang mengenakan bikini dengan slogan 'So where the bloddy hell are you?.' Itu adalah iklan kontroversial untuk mempromosikan Australia yang menghabiskan dana 180 juta dolar AS guna menarik lebih banyak turis ke Australia.
Scott Morrison yang menyetujui proyek tersebut sebagai Direktur Tourism Australia yang baru dibentuk. Kemampuan Morrison menampilkan slogan-slogan yang menarik perhatianlah yang kemudian banyak digunakannya dalam politik dan membuat namanya cepat meroket.
Sebelum iklan pariwisata Australia, Morrison juga muncul dengan ide iklan '100% Pure New Zealand" ketika dia menjadi Direktur Turisme dan Olahraga negara tersebut.
Dia mencalonkan diri di daerah pemilihan Cook di Sydney Selatan, yang semula diduga kursi aman bagi Partai Liberal. Namun, ia kalah telak putaran pertama dalam pemilihan calon dari calon lain bernama Michael Towke.
Dia akhirnya memenangkan suara di daerah pemilihan tersebut pada September 2008 Partai Liberal. Partai Liberal menjadi partai oposisi ketika itu memiliki pemimpin baru yaitu Malcolm Turnbull.
Turnbull mengangkat Morrison sebagai Menteri Bayangan Urusan Perumahan dan Pemerintahan Lokal. Setahun kemudian Tony Abbott berhasil menggulingkan Turnbull sebagai pemimpin oposisi. Ia kemudian mengangkat Morrison sebagai Menteri Bayangan untuk urusan Imigrasi dan Kewarganegaraan.
Sebagai Menteri Bayangan masalah imigrasi, Morrison berhasil mengangkat masalah kedatangan pencari suaka yang banyak terjadi selama pemerintahan Partai Buruh di bawah pimpinan Kevin Rudd dan Julia Gillard. Morrison ketika itu juga berhasil menciptakan sebuah slogan yang efektif 'Stop the boats".
Ketika pemerintahan Abbott terpilih pada 2013, Morrison meluncurkan Operasi Sovereign Borders, strategi yang melibatkan militer untuk menghentikan kedatangan kapal-kapal pembawa pencari suaka masuk ke Australia. Kebijakan itu akhirnya berhasil menghentikan kedatangan pencari suaka.
Pada Desember 2014 dalam perombakan kabinet, Morrison pindah ke Kementerian Layanan Sosial dan mulai berusaha membuat penampilan politiknya dikenal lebih banyak kalangan. Setelah Tony Abbott kalah dalam pemilihan ketua partai, Turnbull yang kemudian menjadi Perdana Menteri memberikan hadiah atas dukungan Morrison dengan jabatan penting, Menteri Keuangan yang di Australia dikenal dengan nama Treasurer. Morrison menyampaikan APBN pertama pada 2016.
Sebagai Menteri Keuangan, Morrison sejauh ini sudah menyampaikan tiga rancangan APBN. Ambisinya untuk menjadi Perdana Menteri menurut banyak kalangan, tampak jelas. Sekarang setelah lebih dari 10 tahun menjadi anggota parlemen, Scott Morrison berhasil menduduki jabatan politik paling penting di Australia Perdana Menteri.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini