Jumat 24 Aug 2018 19:29 WIB

Jadi Mensos Baru, Ini Pesan Jokowi kepada Agus Gumiwang

Agus mengatakan Jokowi memacunya untuk berkinerja baik sebagai Mensos.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Agus Gumiwang Kartasasmita bersiap mengikuti upacara pelantikan dirinya menjadi Menteri Sosial di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/8). Agus Gumiwang dilantik sebagai Menteri Sosial karena Idrus Marham mengundurkan diri seusai menerima surat penyidikan dari KPK terkait kasus suap proyek PLTU Riau-1.
Foto: Antara
Agus Gumiwang Kartasasmita bersiap mengikuti upacara pelantikan dirinya menjadi Menteri Sosial di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/8). Agus Gumiwang dilantik sebagai Menteri Sosial karena Idrus Marham mengundurkan diri seusai menerima surat penyidikan dari KPK terkait kasus suap proyek PLTU Riau-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham. Usai dilantik pada Jumat (24/8) sore, Agus mengaku mendapatkan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tadi dipanggil beliau (Jokowi) setelah pelantikan agar bekerja baik, bahwa beliau memberikan apresiasi yang tinggi pada Pak Idrus. Kinerja Pak Idrus demikian baik walaupun dalam waktu yang sangat singkat. Jadi saya dipacu oleh beliau untuk juga berkinerja baik," ujarnya kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar usai pelantikannya, Jumat (24/8) sore.

Agus mengatakan tantangan sebagai menteri sosial sangat besar dengan masa jabatan yang pendek hanya satu tahun. Ia juga menyampaikan ada arahan Presiden Jokowi agar fokus memprioritaskan untuk mengentas kemiskinan.

"Beliau (Jokowi) mengatakan ada fokus fokus yang saya laksanakan sebagai menteri sosial. Memang pada ujungnya, prioritasnya mengentaskan kemisikinan melalui berbagai cara termasuk peningkatan daya beli masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Idrus Marham Mundur dari Mensos, Sekjen PDIP: Kami Prihatin

Agus juga mengaku telah berkomunikasi dengan Idrus Marham melalui sambungan telepon setelah Idrus resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial. Ia menyampaikan kepada Idrus untuk bertukar pikiran terkait tugasnya nanti menjadi menteri sosial menggantikan Idrus Marham.

"Saya ingin bertukar pikiran dengan Pak Idrus agar ketika saya efektif setelah serah terima, saya bisa meneruskan apa saja yang sudah dilakukan oleh Pak Idrus dan bisa melanjutkannya," katanya.

Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (24/8). Keputusan tersebut karena Idrus tengah menghadapi kasus Korupsi Proyek Pengadaan PLTU Riau I yang tengah ditangani KPK.  Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara di hari yang sama.

Idrus Marham mengungkapkan, salah satu pertimbangan mengundurkan diri yakni untuk menjaga demi kehormatan Presiden. "Bapak Presiden selama ini kita kenal sebagai pemimpin yang memiliki reputasi komitmen yang tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Idrus.

Dia berharap, dengan keputusan tersebut, kasus yang sedang menjeratnya tidak menjadi beban bagi Presiden dalam menjalankan tugas pemerintahan. Idrus pun menilai akan lebih etis dirinya melepas jabatan sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan PLTU Riau I.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement