REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Menyambut Hari Pertelevisian Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 24 Agustus, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga (Suka) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini digelar dalam rangka survei indeks kualitas program siaran televisi periode 2 Tahun 2018.
Wakil ketua KPI Pusat, S. Rahmat Arifin mengatakan, salah satu tujuan survei ini adalah untuk peringkat program siaran televisi berdasarkan aspek kualitasnya. "Diharapkan hasil survei ini dapat menjadi rujukan bagi masyarakat untuk memilih program mana yang baik menjadi tontonan sekaligus tuntunan", kata Ramhmat dalam kegiatan yang digelar di Hotel Tjokro Style Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Humaniora (Fishum) UIN Suka, Sulistyaningsih mengatakan, bahwa UIN Sunan Kalijaga sangat berterima kasih atas kepercayaan KPI Pusat selama ini pada universitasnya untuk berkolaborasi melakukan survei ini. "Ini sudah memasuki tahun ke-4 bekerjasama dalam hal survei, semoga kepercayaan ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang,” jelas Sulis.
Sementara itu Koordinator Survei Wilayah Yogyakarta, Bono Setyo mengatakan bahwa ini merupakan survei periode ke-2 dalam tahun ini, yang menurut rencana akan dilaksanakan sebanyak 3 kali. Selain melalui FGD Panel Ahli, juga dengan melakukan survei lapangan yang melibatkan 10 orang mahasiswa sebagai surveyor.
"Survei lapangan dilakukan pada 10 desa terpilih sebagai sampel di Yogyakarta dengan jumlah responden 100 orang", kata Bono.