Sabtu 25 Aug 2018 16:20 WIB

Turki Tangkap 2 Orang Baru Terkait Penembakan di Kedutaan AS

Inisden penembakan di Kedutaan Besar AS terjadi pada Senin (20/8) lalu.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kepolisian Turki menangkap dua tersangka baru yang diduga terkait dengan insiden penembakan di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Ibu Kota Ankara. Saat ini interogasi sedang dilakukan terhadap para tersangka.

Penangkapan terhadap dua tersangka terbaru ini dilakukan pada Jumat (24/8). Secara keseluruhan, telah ada empat orang yang ditahan terkait dengan inisden penembakan di Kedutaan Besar AS pada Senin (20/8) lalu.

Menurut laporan, dua tersangka awal yang ditangkap segera setelah insiden berlangsung bernama Ahmet Celikten dan Osman Gudas. Mereka mengatakan melakukan serangan di Kedutaan Besar AS saat berada dalam pengaruh alkohol.

Masa tahanan terhadap Celikten dan Gundas saat ini telah diperpanjang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Serangan di Kedutaan Besar AS yang terjadi pada awal pekan ini berlangsung pada pukul 5.30 pagi waktu setempat.

Saat itu, sebuah kendaraan putih menuju ke arah pintu masuk utama Kedutaan Besar AS dan menabrak jendela kabin keamanan. Kemudian, enam tembakan dilepaskan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin mengecam insiden tersebut melalui jejaring sosial Twitter. Ia menggambarkannya sebagai upaya yang jelas untuk menciptakan kekacauan, di tengah pertikaian yang meningkat antara AS dan Turki karena penahanan seorang pendeta asal Negeri Paman Sam itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement