Sabtu 25 Aug 2018 17:56 WIB

Pasukan Israel Kembali Tembaki Warga Palestina

Lebih dari 170 warga Palestina tewas sejak peringatan Nakba pada 30 Maret.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas medis membantu warga Palestina yang ditembaki Israel.
Foto: Anadolu Agency
Petugas medis membantu warga Palestina yang ditembaki Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pasukan Israel dilaporkan menembaki 50 warga Palestina dengan menggunakan peluru tajam pada Jumat (24/8). Saat itu, warga Palestina sedang berunjuk rasa. Unjuk rasa ini merupakan serangkaian unjuk rasa yang dimulai sejak 30 Maret.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan orang-orang terluka saat berada di perbatasan timur Gaza. Kemudian, terdapat 139 warga Palestina yang juga terkena gas air mata. Meski demikian, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kondisi mengenai mereka yang terluka.

PBB Kehabisan Dana untuk Biayai Bahan Bakar Jalur Gaza

Para warga Palestina yang melakukan aksi unjuk rasa telah menuntut hak mereka untuk kembali ke ‘rumah’ yang dijajah Israel. Aksi protes besar-besaran dilangsungkan sebagai peringatan Nakba atau Bencana karena pemindahan paksa 750 ribu warga Palestina untuk pendirian Israel terjadi, tepatnya dimulai pada 1948.

Sejak aksi unjuk rasa yang berujung kekerasan terjadi pada 30 Maret, lebih dari 170 warga Palestina tewas. Sementara itu, ribuan lainnya juga terluka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement