Senin 27 Aug 2018 10:01 WIB

Kubu Prabowo-Sandiaga Umumkan Jubir Tim Pemenangan Pekan Ini

Kubu Prabowo-Sandi fokus di bidang ekonomi, politik, dan hukum.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Bakal Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengungkapkan  juru bicara (jubir) tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno akan diumumkan pekan ini. Sedangkan untuk tim pemenangan akan diumumkan menyusul setelah jubir diumumkan.

"Kelihatannya jubir diumumkan dahulu," kata Ferry saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/8).

Saat disinggung mengenai siapa saja jubir tersebut, Ferry enggan mengungkapkannya lantaran tak ingin mendahului pimpinan partai. Ia juga mengungkapkan akan ada rapat yang digelar siang ini untuk membahas terkait tim pemenangan.

"Ini saya baru mendarat di Jakarta untuk rapat tim kampanye, nanti saya kabari perkembangannya," ujarnya.

Sebelumnya bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Uno mengatakan akan ada tiga orang dari masing-masing partai mitra koalisi yang membidangi tiga isu, yaitu di bidang ekonomi, bidang politik dan hukum, serta di bidang kesejahteraan dan yang berkaitan dengan angka kemiskinan. Sandi menambahkan untuk saat ini tim masih terus melakukan konsolidasi dalam tahap pembentukan.

"Kita akan umumkan dulu sturkturnya, setelah itu jubir-jubirnya akan diperkenalkan. Untuk sementara menunggu tim defintif akan diumumkan, insyaallah tepat waktu," ungkapnya, Sabtu (25/8) lalu

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement