REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sempat unggul dua gol, Inter Milan harus rela menerima satu poin saat ditahan imbang Torino 2-2 pada pekan kedua Serie A Liga Italia, Senin (27/8) dini hari WIB. Hasil ini kian menambah luka buat La Beneamata.
Pasalnya, Inter Milan belum juga merasakan kemenangan di kancah Liga Italia musim ini. Di laga tersebut, Inter sebenarnya sempat unggul lewat dua gol yang masing-masing dicetak Ivan Perisic dan Stefan De Vrij pada babak pertama. Namun, semuanya buyar saat Torino berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat gol dari Andrea Belotti dan Soauliho Meite.
Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengaku tidak habis pikir, timnya bisa kebobolan dua gol pada babak pertama. Menurut mantan pelatih AS Roma itu, kondisi ini menandakan, timnya masih belum bisa memberikan reaksi yang tepat saat berada dalam tekanan.
''Kami tidak bisa mengembangkan permainan seperti yang kami inginkan pada babak kedua. Sulit rasanya menjelaskan, bagaimana bisa kami kebobolan dua gol tersebut. Tapi, satu hal yang pasti, tim ini masih berjuang saat berada dalam tekanan,'' kata Spalletti seperti dikutip Football Italia.
Atas hasil ini, La Beneamata pun tersungkur ke peringkat 11 klasemen sementara, setelah hanya mampu mengumpulkan satu poin dari dua laga awal Serie A. Inter pun kian diragukan untuk bisa bersaing di papan atas Liga Italia pada musim ini.
Namun, Spalletti menegaskan, tim ini masih memiliki potensi yang besar untuk meraih hasil apik pada musim ini. ''Tim ini masih memiliki potensi yang besar,'' ujar pelatih asal Italia tersebut.
Sementara, pelatih Torino Walter Mazzarri mengakui, keberhasilan timnya mencuri poin di kandang Inter Milan lantaran mampu terus menekan dan mengintimadasi pertahanan I Nerazzurri. ''Inter memang terus menekan kami dari menit pertama. Tapi pada babak kedua, kami berhasil mengejutkan mereka dan bisa mendapatkan apa yang kami inginkan,'' kata mantan pelatih Inter Milan tersebut.