REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bintang bola basket San Antonio Spurs Manu Ginobili memutuskan pensiun. Guard asal Argentina itu memutuskan gantung sepatu setelah 16 tahun berkarier di NBA. Pensiunnya Ginobili menyusul rekannya, Tim Duncan yang telah lebih dulu pensiun dari Spurs dan NBA.
"Hari ini, dengan rentang perasaan yang begitu luas, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari bola basket," kata calon pebasket "Hall of Fame" itu melalui Twitter.
Ia mengatakan, berkarier selama 16 tahun dan meraih cincin juara NBA adalah pengalaman yang sangat mengesankan. Tidak hanya karier, tapi juga perjalanan hidup yang tak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.
"Ini merupakan perjalanan yang menyenangkan. Jauh melampaui impian-impian terliar saya," kata dia.
Sebagai salah satu pemain bola basket internasional terbaik, Ginobili (41) merupakan empat kali juara NBA, dua kali masuk tim All-Star, dan meraih satu medali emas Olimpiade untuk Argentina.
Pemain yang merupakan pemain pilihan (draft) di putaran kedua untuk Spurs pada 1999 ini, telah bermain pada 1.057 pertandingan, rata-rata mencetak 13,3 poin dan 3,8 assist.
Ginobili membantu Spurs memenangi gelar NBA pada 2003, 2005, 2007, dan 2014. Ia juga merupakan pemain yang meraih medali emas untuk Argentina pada 2004 dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik EuroLeague Finals pada 2001.
Ginobili rata-rata mencetak 8,9 poin, 2,2 rebound, dan 2,5 assist per pertandingan selama 20 menit per pertandingan di musim lalu untuk Spurs, yang disingkirkan tim juara Golden State Warriors di playoff.