Selasa 28 Aug 2018 13:00 WIB

IIA Kupas Tantangan Auditor Internal di Sektor Publik

Auditor perlu ikut berinovasi mengikuti perubahan dan tantangan zaman.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi auditor
Foto: Sustainanalytics
Ilustrasi auditor

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Era disruptif memberikan dampak yang besar di berbagai bidang mulai dari industri, bisnis, keuangan hingga pemerintahan. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ardan Adiperdana, mengatakan dampak era disruptif di pemerintahan turut mengubah peran audit internal di sektor publik.

"Banyak contoh yang bisa dilihat, salah satunya transportasi online. Munculnya inovasi dan bisnis model baru mengakibatkan disrupsi yang mengubah tatanan bisnis transportasi. Di bidang pemerintahan juga ada yang menggunakan teknologi informasi," kata Ardan saat menghadiri Konferensi Nasional Institute of Internal Audit Indonesia (IIA Indonesia) di Bali, Selasa (28/8).

Ardan mengharapkan auditor internal bisa mengambil langkah terkait dengan perubahan-perubahan  yang mungkin terjadi di masa depan. Di era disruptif ini, auditor internal dituntut untuk bertransformasi dengan berorientasi pada masa depan. Menurut Ardan, auditor internal bisa saja digantikan oleh peran unit lain apabila perannya tidak terlalu signifikan.

Baca juga, Auditor Diharapkan Bisa Jadi Navigator Perusahaan

Transformasi perlu dilakukan supaya auditor internal bisa memberikan nilai untuk perusahaan. Di sektor publik, auditor internal harus fokus pada tujuan dan rencana pihak pengambil keputusan atau stakeholder. Di sisi lain, auditor internal juga mempertimbangkan kebermanfaatan untuk masyarakat. 

"Misal apakah bantuan atau program kepada masyarakat langsung seperti kartu Indonesia sehat berjalan. Fokusnya memberikan informasi yang dibutuhkan pemerinatahan," jelas Ardan. 

Dalam rangka merespons kebutuhan pemerintah, auditor internal di sektor publik tidak semata-mata hanya melakukan audit. Tetapi dilanjutkan dengan mengevaluasi dan melakukan monitoring. Sehingga hasilnya bisa digunakan oleh pemerintahan untuk pertimbangan pengambilan keputusan.

Auditor Internal di sektor publik juga menghadapi tantangan lain yaitu bagaimana cara mengembangkan metode yang bisa mempersingkat siklus audit. Selama ini siklus audit cukup memakan waktu sehingga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk masyarakat.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement