Rabu 29 Aug 2018 02:00 WIB

Ketua DPR: Pembatasan Impor Momentum Genjot Industri

pemerintah harus secara ketat mengawasinya.

Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan dukungannya atas ikhtiar pemerintah menjaga transaksi berjalan yang saat ini mengalami defisit hingga 3 persen. Salah satu opsi yang tengah dikaji pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah menerapkan pembatasan atas 900 produk impor di sektor konsumsi.

“Pimpinan DPR mendukung rencana pemerintah membatasi produk-produk impor untuk konsumsi,” ujar Bambang di Jakarta, Selasa (28/9).

Namun, Bamsoet -panggilan kondangnya- meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendata jenis produk impor konsumsi yang akan dibatasi. Menurutnya, pembatasan tidak boleh mengganggu ataupun mematikan aktivitas produksi industri dalam negeri.

“Investasi dan produksi di dalam negeri harus terjaga,” tegasnya.

Oleh karena itu Bamsoet meminta Kemendag berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) serta Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia untuk mengkaji dampak pembatasan impor tersebut. Menurutnya, pemerintah sebaiknya meminta pendapat kalangan usaha dalam menyusun  jenis barang impor yang akan dibatasi.

“Agar tidak  menimbulkan gejolak dalam negeri,” tuturnya. 

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, jika kebijakan pembatasan produk impor itu diterapkan maka  pemerintah harus secara ketat mengawasinya. Harapannya, Kemenperin juga bisa menggenjot penggunaan bahan konsumsi dalam negeri.

Menurut Bamsoet, pembatasan impor justru bisa menjadi momentum bagi pemerintah menggenjot industri dalam negeri. “Agar kualitas produksinya meningkat sehingga dapat bersaing dengan produk luar negeri,” pungkasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement