Rabu 29 Aug 2018 12:24 WIB

Avanza Kecelakaan di Tol Cipali, Seorang Penumpang Tewas

Empat penumpang lainnya mengalami luka berat.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
 Anggota kepolisian memeriksa mobil yang telah mengalami kecelakaan ruas Jalan Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.
Anggota kepolisian memeriksa mobil yang telah mengalami kecelakaan ruas Jalan Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi ruas Tol Cipali KM 102+900. Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, Toyota Avanza Nopol B 1087 COO jalur B, dengan kendaraan yang tak diketahui identitasnya. Akibat kejadian tersebut, seorang penumpang Avanza meninggal dunia. Sedangkan empat lainnya mengalami luka berat.

Kepala PJR Tol Cipali AKP Azis Syaripudin, mengatakan, sampai saat ini korban meninggal dunia dan luka berat masih di RSU MH Thamrin, Purwkarta. Meskipun lokasi kecelakaan tersebut, berada di Kabupaten Subang namun seluruh korban dievakuasi ke RS di Purwakarta. "Sampai saat ini, korban masih menunggu keluarga di RSU MH Thamrin," ujar Azis, kepada Republika.co.id, Rabu (29/8).

Menurut Azis, kronologis kecelakaan itu bermula ketika Toyota Avanza yang dikemudikan Firmansyah Efendi (27 tahun), datang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, sekitar pukul 02.20 WIB kendaraan tersebut menabrak bagian belakang kendaraan didepannya. Akan tetapi, kendaraan yang didepannya itu melarikan diri.

Akibatnya, seorang penumpang meninggal dunia dan empat lainnya luka berat. Adapun, nama korban meninggal dunia yakni Kasmini (52 tahun). Sedangkan yang empat korban luka berat, yaitu Sri Sudarmi (47 tahun), Ayu Sekartani (36 tahun), Firmansyah Efendi (27 tahun) serta Alisa (1 tahun). Seluruh korban yang masih satu keluarga ini, merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat. "Dugaan sementara, sopir Avanza tersebut mengantuk. Sehingga, tidak bisa menjaga jarak dengan kendaraan di depannya," ujar Azis.

Sementara itu, Arief (26 tahun) salah seorang keluarga korban, mengaku, dirinya baru tiba di RSU MH Thamrin sekitar pukul 10.00 WIB. Tetapi, sampai saat ini korban yang luka berat maupun meninggal dunia, belum bisa dibawa oleh keluarga. Sebab, masih menunggu keluarga dari Jakarta. "Kami masih menunggu keluarga yang lain," ujarnya.

Menurut Arief, dia tak ikut dalam perjalanan saudaranya tersebut. Sehingga, tidak mengetahui kejadian pastinya. Namun yang jelas, keluarganya ini baru saja pulang dari Madiun, Jatim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement