REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo diberikan kehormatan untuk mengalungkan medali pertandingan cabang olahraga senam dengan nomor individual senam ritmik all around Asian Games 2018 di JIExpo, Kemayoran Selasa (28/8). Pengalungan medali tersebut diberikan kepada peraih medali emas asal Kazakhstan Alina Adilkhanova, medali Perak Sabina Taskhenbaeva dari Uzbekistan, dan medali perunggu Yating Zhao asal Cina.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo diberikan kehormatan untuk mengalungkan medali pertandingan cabang olahraga senam dengan nomor individual senam ritmik all around Asian Games 2018 di JIExpo, Kemayoran Selasa (28/8).
Sebelum upacara pengalungan medali tersebut, Eko bersama dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla turut menyaksikan dan memberikan dukungan kepada dua pesenam putri Indonesia yang berlaga pada final individual senam ritmik all around Asian Games 2018 di JIExpo.
Kedua pesenam putri tersebut yakni Nabila Evandestiera dan Wahyu Putri yang bertanding pada empat kategori alat, yaitu hoop (simpai), ball (bola), clubs (gada), dan ribbon (pita). Namun, kedua pesenam tersebut gagal meraih medali setelah bersaing dengan pesenam putri lainnya yang berasal dari Malaysia, China, Korea Selatan, Kazakhstan, Sri Lanka, Uzbekistan, Thailand, dan Mongolia di grup B.
"Meski gagal raih medali, saya berharap pesenam kita ini tidak kendur semangatnya. Harus tetap semangat. Saya tetap mengapresiasi karena mereka telah berjuang maksimal dalam meraih medali. Saya salut dengan kalian," katanya.