Kamis 30 Aug 2018 02:30 WIB

Luhut: Pemerintah Serius Kembangkan 10 Bali Baru

Keseriusan pemerintah dibuktikan dengan membangun infrastruktur.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan (tengah) jumpa pers Rakor Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia mengenai Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas di Yogyakarta, Rabu (29/8)
Foto: Nidia Zuraya/Republika
Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan (tengah) jumpa pers Rakor Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia mengenai Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas di Yogyakarta, Rabu (29/8)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah dengan gencar mengembangkan 10 destinasi wisata di Indonesia yang ditetapkan menjadi prioritas. Sepuluh destinasi wisata tersebut dikenal sebagai 10 Bali Baru.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah serius menggarap program tersebut.  Pemerintah berupaya membangun berbagai sarana dan prasarana penunjang untuk melaksanakan program tersebut. "Jalan sudah dikerjain," kata Luhut di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (29/8).

Ia menuturkan, selain jalan pemerintah juga membangun infrastruktur penunjang lainnya. Infrastruktur tersebut di antaranya membangun hotel atau tempat penginapan bagi wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Hal tersebut dilakukan guna menahan wisatawan dapat tinggal lebih lama.

Menurutnya, selama ini yang menjadi destinasi favorit masih dipegang oleh Bali. Sementara banyak destinasi lainnya yang juga berpotensi. "Terkait Bali baru ya kita, presiden mau supaya jangan Bali saja (menjadi tempat favorit wisman)," katanya.

Untuk itu pemerintah menetapkan untuk memprioritaskan pembangunan 10 Bali Baru tersebut. Sepuluh destinasi tersebut di antaranya  Danau Toba (Sumatra Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Lombok (Nusa Tengagra Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Sementara, ada empat destinasi akan menjadi proyek utama yang dikembangkan yaitu Mandalika, Danau Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo.

"Bali itu 40 persen turis, karena infrastrukturnya relatif lebih bagus dari yang lain. Makanya sekarang dibangun seperti Borobudur kawasan ini, Mandalika, Danau Toba, Banyuwangi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement