Kamis 30 Aug 2018 17:59 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Mangga Besar Diduga Isap Sabu

Polisi juga menemukan obat kuat dan penenang di mobil tersangka.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang pria yang diketahui bernama Franky (40) warga Muara Karang, nekat ingin melarikan diri setelah mobil Nisan Grand Livina B 1965UIQ miliknya menabrak pengendara sepeda motor di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat Kamis (30/8) lalu. Video kaburnya Franky yang menabrak pembatas bus transjakarta pun viral.

Kapolsek Tamansari AKBP Rully Indra Wijayanto membenarkan kejadian itu, setelah pelaku menabrak, ia berusaha melarikan di ke Jalan Hayam Wuruk Tamansari, Jakarta Barat.

"Kemudian pelaku melarikan diri masuk ke jalur busway ternyata di sana ada bus (Transjakarta) yang sedang turunkan dan naikan penumpang," kata Ruly saat dihubungi, Kamis (30/8).

Baca juga, Seorang Wartawan Jadi Korban Tewas Tabrak Lari.

Setelah itu, warga yang geram karena pelaku tak bertanggungjawab setelah menabrak sepeda motor, warga pun mengejar dan melakukan perusakkan terhadap mobil Franky.

"Tapi pelaku berusaha melawan dan menabrakan mobilnya ke sepator busway," ucap dia.

Beruntung tidak ada korban jiwa saat pelaku menabrakan kendaraannya ke separator bus transjakarta. Kini pelaku bersama barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Tamansari, Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan. "Ini masih pemeriksaan awal ya. Kita masih dalami itu apakah dia dibawah pengaruh alkohol atau tidak," tukas Ruly.

Walaupun, di dalam mobilnya ditemukan barang bukti berupa tiga buah obat kuat merk Lian Zhan Qi Tian, empat butir obat penenang merk Esilgan Estazolam, dua tutup botol alat pakai untuk narkoba jenis sabu, dua plastik klip kosong bekas narkoba jenis sabu (pengakuan pelaku), satu buah pipet, alumunium foil bekas pakai, korek api,dan sedotan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement