REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Di tengah gonjang-ganjing performa Manchester United (MU) yang buruk, Jose Mourinho sebagai pelatih MU terus disorot. Kinerja pelatih asal Portugal itu dikritik oleh berbagai kalangan karena dianggap tak memberikan perbaikan kepada skuat Iblis Merah.
Kritik terhadap Mourinho semakin menguat saat Selasa (28/8) lalu, runner-up Liga Primer Inggris musim lalu itu dipermalukan oleh Tottenham Hotspur di kandang sendiri 0-3. Mantan pelatih tim nasional Inggris Sven-Goran Eriksson meminta Mourinho tak banyak bicara dan membela diri.
''Jangan coba membela diri karena hasil yang membela diri Anda. Hanya dengan hasil Anda bisa membelanya dan itu ada di koran, bacalah, jangan bicara soal itu,'' ujar Eriksson dikutip dari Manchester Evening News, Kamis (30/8).
Sven-Goran Eriksson
Sebab, lanjut Eriksson, saat pelatih berargumen dengan media, pelatih tidak akan pernah menang. Pelatih akan tetap kalah karena jurnalis selalu memiliki tema untuk ditulis.
Sehingga, Eriksson menyarankan agar Mou terus bekerja dan menunjukan di pertandingan selanjutnya, yakni dengan bermain baik dan menang. ''Jadi tutup mulut Anda. Saya pikir hanya itu cara menjawabnya. Jangan mulai berbicara, 'Tunjukan rasa hormat ke saya','' kata Eriksson.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika