Pelatih Bhayangkara Komitmen akan Lepas Pemain demi Timnas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menegaskan dirinya konsisten akan melepas para pemainnya demi kepentingan timnas Indonesia. Usai gelaran Asian Games 2018, skuat Garuda selanjutnya akan mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF 2018 pada November sampai Desember mendatang.

McMenemy mengatakan, tujuan dari kompetisi antarklub nasional tak lain demi mencari pemain terbaik yang bisa meninggikan prestasi timnas. Sebagai pelatih klub, kata pelatih asal Skotlandia itu, ia wajib bangga jika timnas melirik para pemainnya.

“Ya tentu itu (kalau pemain saya dipanggil timnas) itu sangat membanggakan saya. Karena timnas harus diutamakan,” ujar McMenemy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/8).

Piala AFF 2018 memang masih tiga bulan lagi. Sampai hari ini, PSSI belum menerima jawaban resmi pelatih Luis Milla Aspas tentang perpanjangan kontrak. Milla saat ini sedang berada di Spanyol usai kontraknya pungkas saat timnas U-23 kandas di babak 16 besar Asian Games 2018. PSSI menawarkan kontrak setahun lagi kepada Milla agar bertahan demi Piala AFF.

Di Piala AFF nanti, pelatih timnas akan mengandalkan pemain senior. Tapi bisa ditebak jika Milla mengiyakan tawaran kontrak baru, pelatih asal Spanyol tersebut akan kembali mengandalkan para penggawa U-23 yang turun saat Asian Games. Kumpulan para penggawa muda tersebut akan dikombinasikan Milla dengan sejumlah pemain dari level senior.

Menengok pemain Milla dari barisan U-23, ada tiga nama yang merupakan pemain dari Bhayangkara. Yaitu, kiper Awan Setho Rahardjo, pemain belakang Putu Gede Juni Antara, dan gelandang bertahan Muhammad Hargianto. Tiga pemain tersebut, memang menjadi andalan Milla di komposisi utama skuat Garuda. Ketiganya juga menjadi pemain utama bagi McMenemy di Bhayangkara.

McMenemy melanjutkan, tiga pemainnya memang punya kualitas yang layak masuk timnas Indonesia. Meski, kata dia, kondisi tersebut membuat Bhayangkara harus menjalani kompetisi Liga 1 dengan kekurangan pemain unggulan.

Terkait dengan Piala AFF yang selama ini menjadi kendala timnas adalah keengganan klub melepas para pemainnya. Sebab turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara tersebut, beririsan dengan jadwal kompetisi Liga 1.

Jika Piala AFF sudah dipastikan akan dimulai pada 8 November, pada tanggal tersebut kompetisi Liga 1 masih belum rampung. Itu sebabnya, klub selama ini berat melepas para pemainnya bergabung bersama timnas Indonesia.