Kamis 30 Aug 2018 21:29 WIB

Forkom Koperasi Besar Salurkan Bantuan Rp777 Juta ke Lombok

Bantuan Rp777 juta ini dengan rincian uang tuna Rp500 juta, tenda, selimut dan mainan

Red: EH Ismail
Koperasi Besar Indonesia memberi bantuan kepada warga korban gempa di Lombok, NTB
Koperasi Besar Indonesia memberi bantuan kepada warga korban gempa di Lombok, NTB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Komunikasi (Forkom) Koperasi Besar Indonesia memberi bantuan bagi korban gempa Lombok, Kamis (30/8). Bantuan sejumlah Rp777 juta ini dengan rincian uang tunai Rp500 juta, sisanya berupa tenda, selimut dan mainan anak-anak.

Bupati Lombok Utara  Mazmul Akhyar  disaksikan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menerima cek senilai Rp 500 juta dari koordinator Forum Koperasi Besar Indonesia Irsyad Muchtar.

“Kami dari koperasi-koperasi besar di Indonesia berkumpul dan ikut bersimpati atas musibah gempa di Lombok. Dari informasi media dan tim kami, korban terparah di Lombok Utara. Karena itu bantuan kami serahkan ke Lombok Utara,” kata Irsyad.

Koperasi besar merupakan koperasi dengan kriteria sesuai Permenkop No.7/2011. Koperasi besar harus memiliki aset minimal Rp10 miliar, omset 50 miliar per tahun dan anggota lebih dari 1000 orang.

Dalam penyaluran bantuan ini, tampak pihak Koperasi besar yang hadir adalah Ketua Pengurus Koperasi Sejahtera Bersama Iwan Setiawan,  Ketua Pengurus Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid, Ketua  Pengurus Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia Kamaruddin Batubara, dan Ketua Koperasi Awak Garuda Rimon BS.

TGB meminta kepada Bupati Lombok Utara Mazmul Akhyar menjaga amanah bantuan dari Forkom Koperasi Besar Indonesia. “Dari mana pun bantuan untuk membangun kembali Lombok adalah amanah yang harus dijaga dengan baik,” singkatnya.

Usai acara seremonial, rombongan Forkom Koperasi Besar Indonesia, mengunjungi beberapa pos pengungsi di Lombok Utara. Di sini rombongan menyerahkan bantuan mainan untuk anak-anak pengungsi, sandal dan keperluan sekolah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement