Jumat 31 Aug 2018 07:53 WIB

Sudirman Said: Ferry Mursyidan Masuk dalam Tim Pemenangan

Ferry sudah lama tidak aktif di Partai Nasdem.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Esthi Maharani
Ferry Mursyidan Baldan
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ferry Mursyidan Baldan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sudirman Said, mengomentari terkait berlabuhnya mantan menteri agraria dan tata ruang dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ferry Mursyidan Baldan ke kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Sudirman mengungkapkan bahwa Ferry menjadi salah satu nama yang akan masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Pak Ferry akan masuk dalam tim, tetapi kan kita tahu timnya masih dalam proses finalisasi, belum tahu tugasnya apa. Kita volunter saja, ikut membantu-bantu saja," kata mantan menteri ESDM tersebut di kediaman Prabowo, Kamis (30/8) malam.

(Baca: Sandiaga Beberkan Kriteria Jubir yang Diinginkan)

Terkait status keanggotan Ferry di Partai Nasdem saat ini, ia mengaku belum pernah menanyakan langsung ke Ferry. Namun, yang ia ketahui Ferry sudah lama tidak aktif di partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Saya tidak bertanya, tetapi beliau kan sudah lama tidak aktif ya," ujarnya menjelaskan.

Calon anggota legislatif dari Partai Gerindra tersebut mengaku saat ini Partai Gerindra dan partai mitra koalisi lainnya saat ini tengah melakukan finalisasi tim pemenangan. Kedatangannya malam ini di kediaman Prabowo salah satunya untuk membahas terkait hal tersebut.

"Seluruh tim sedang dalam finalisasi lah," katanya.

Sebelumnya, Ferry mengakui pilihan yang dilakukannya sudah dipertimbangan dengan matang. Menurutnya, pilihan tersebut dilakukan demi politik dan akal sehat saja bukan dilakukan dengan landasan sakit hati atau kekecewaan.

"Saya pilih pasangan Prabowo-Sandi karena menganggap melalui pasangan ini ada perubahan politik dan regenerasi Indonesia. Semua sudah saya pertimbangkan saksama. Pasangan ini cocok untuk menyambut adanya regeneasi politik kaum muda Indonesia,'' kata Ferry yang juga mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement