Jumat 31 Aug 2018 11:08 WIB

Ribuan Pekerja Rumahan Sukabumi Perlu Diperhatikan

Di Sukabumi banyak terdapat indusri garmen dan sepatu

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
 Pengunjung melihat-lihat produk sepatu dalam negeri   ( Republika/Prayogi)
Pengunjung melihat-lihat produk sepatu dalam negeri ( Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pekerja rumahan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diperkirakan cukup banyak. Apalagi banyak perusahan yang mempekerjakan warga di rumahnya masing-masing.

‘’Kami memprediksi jumlah pekerja rumahan di Sukabumi mencapai ribuan orang,’’ ujar Direktur Eksekutif Trade Unions Rights Centre (TURC) Andrigo Sugianto Otang kepada wartawan di Sukabumi, Kamis (30/8).

Hal ini disampaikan disela-sela kegiatan workshop penyusunan dokumen rencana aksi daerah tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yanag digelar Pemkab Sukabumi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi.

Para pekerja rumahan lanjut Andrigo jumlahnya cukup besar di Sukabumi karena banyak indusri khususnya garmen dan sepatu yang biasanya memiliki pekerja rumahan. Jumlah pekerja rumahan ini belum bisa dipastikan karena pendataan sulit dilakukan. Namun jumlah pekerja rumah yang sudah membentuk kelompok mencapai sebanyak 300 orang.