Jumat 31 Aug 2018 15:02 WIB

Pendamping PKH Berperan Kembangkan Gerakan Indonesia Bersih

SDM PKH menjadi pelopor dan teladan yang menyebar pesan-pesan revolusi mental.

Pembekalan Gerakan Indonesia Bersih kepada SDM PKH di Hotel Millenium Jakarta. Kamis, (30/8).
Foto: kemenko pmk
Pembekalan Gerakan Indonesia Bersih kepada SDM PKH di Hotel Millenium Jakarta. Kamis, (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menggunakan berbagai cara kreatif dalam menjalankan Gerakan Indonesia Bersih (GIB). Setelah itu, disebarkan kepada masyarakat Indonesia.

Ketua Satuan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Gerakan Indonesia Bersih Kemenko PMK mengatakan melalui kreativitas dan peranan pendamping, Gerakan Indonesia Bersih dapat terus berkembang. "Dan juga berkontribusi secara positif terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat," kata dia, dalam acara Pembekalan Gerakan Indonesia Bersih kepada SDM PKH di Hotel Millenium Jakarta. Kamis, (30/8).

Ajakan tersebut disampaikan secara khusus bagi 160 koordinator pendamping PKH yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Lalu, SDM PKH menjadi pelopor dan teladan yang menyebar pesan-pesan revolusi mental dan gerakan-gerakan perubahan bagi masyarakat luas di Indonesia.

“Kita semua agen perubahan, jadilah teladan lewat tindakan nyata yang akan menjadi contoh positif untuk masyarakat sekitar,” kata Pamuji Lestari.

photo
Pembekalan Gerakan Indonesia Bersih kepada SDM PKH di Hotel Millenium Jakarta. Kamis, (30/8).

Secara umum Gerakan Indonesia Bersih yang diamanatkan dalam Inpres No. 12/2016 telah dijalankan baik di pemerintah. Namun, agar gerakan ini dapat terus disebarkan secara luas, maka harus dijadikan sebagai sebuah bagian penting dari kehidupan masyarakat.

"Gerakan Indonesia Bersih harus menjadi bagian dari gaya hidup Masyarakat Indonesia. Hal ini penting sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan dampak positif yang dihasilkan," kata Pamuji Lestari.

photo
Pembekalan Gerakan Indonesia Bersih kepada SDM PKH di Hotel Millenium Jakarta. Kamis, (30/8).

Salah satu peserta yang berasal Bondowoso, Khusaeri mengatakan Program Gerakan Nasional Revolusi Mental sudah berjalan dengan baik. “Hal terpenting adalah peran dari pemerintah untuk terus mengawal program ini supaya semangat perubahan dapat terus dipelihara,” ucap dia.

Bustam, peserta lainnya dari Provinsi Sulawesi Barat menjelaskan Gerakan Indonesia Bersih memiliki irisan dengan kearifan lokal yang ada di wilayah Mandar. “Hal ini dapat dilihat dari upaya Masyarakat Mandar untuk menjaga kebersihan laut. Bagi kami pantang menjadikan laut sebagai tempat sempah atau mencemarinya,” kata Bustam.

Bustam beserta peserta lainnya kompak berharap Program Revolusi Mental terus berlanjut dan disebarkan secara masif. Menurut dia, program Revolusi Mental dan Gerakan Indonesia Bersih ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi masyarakat sehingga penting untuk terus dijalankan dan terlaksana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement