Jumat 31 Aug 2018 19:29 WIB

Penambahan Kosakata Kamus Bahasa Indonesia Lamban

Masyarakat diajak memanfaatkan aplikasi pemutakhiran kosakata.

Red: Ani Nursalikah
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Foto: Republika/Prayogi
Kamus Besar Bahasa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan penambahan kosakata kamus besar bahasa Indonesia lamban.

"Berdasarkan data, jumlah kosakata bahasa Indonesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada 2008 tercatat 90 ribu kosakata, kemudian dalam KBBI edisi V yang diluncurkan pada 2016 berkembang menjadi 108 ribu kosakata, dan hingga Agustus 2018 ini telah bertambah 1.000 kosakata atau menjadi 109 ribu kosakata," kata Kabid Pengembangan dan Pelindungan Badan Bahasa Kemendikbud, Dora Amalia ketika berkunjung ke Balai Bahasa Sumatera Selatan, di Palembang, Jumat (31/8).

Dia menjelaskan, melihat data penambahan kosakata dalam KBBI tersebut tergolong lamban, pihaknya berupaya menggalakkan program yang dapat membangkitkan partisipasi masyarakat memberikan usulan kosakata dari bahasa daerah yang bisa dimasukkan ke kosakata KBBI. Program pengayaan kosakata bahasa Indonesia yang digalakkan akhir-akhir ini diharapkan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat sehingga bisa mempercepat penambahan lema KBBI.

"Jumlah  kosakata KBBI masih sedikit jika dibandingkan dengan kamus bahasa Inggris yang mencapai satu juta kosakata," ujarnya.