Sabtu 01 Sep 2018 19:02 WIB

Erick Thohir Bersyukur Indonesia Kandidat untuk Olimpiade

Indonesia resmi diterima sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.

Rep: Fitriyanto/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (1/9).
Foto: setneg
Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Inasgoc Erick Thohir bersyukur Indonesia akhirnya diterima menjadi salah satu kandidat tuan rumah gelaran olahraga terakbar dunia Olimpiade 2032. Hal itu diungkapkannya usai mengikuti pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Internasional Olimpic Council (IOC) Thomas Bach dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (1/8).

“Alhamdulillah pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden IOC Thomas Bach yang juga dihadiri oleh Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Bogor, berlangsung positif. Indonesia akhirnya diterima sebagai salah satu kandidat tuan rumah Olimpiade 2032,” ujar Erick Thohir.

Erick menambahkan, Indonesia merupakan negara pertama yang mengajukan secara resmi dan diterima menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.  Menurutnya itu tidak terlepas dari kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Tanah Air.

Penyiapan venue berkelas dunia, penyelenggaraan, sukses prestasi maupun sukses perekenomian menjadi modal utama yang membuat Indonesia dinilai mampu menyelenggarakan Olimpiade 2032.

“Sukses penyelenggaraan tak lepas dari kerja sama semua pihak untuk menyukseskan Asian Games 2018 ini. Pemerintah pusat, pemeritah provinsi, pihak swasta, TNI-Polri, Panitia pelaksana, volunteer, pihak media hingga masyarakat semua berperan menyukseskan Asian Games 2018 ini,” jelasnya.

Erick Thohir pun berharap semua elemen tersebut bisa kembali saling bahu membahu menuju Olimpiade 2032. “Kita memiliki venue yang berkelas dunia, venue kita diakui peserta Asian Games ini maupun federasi internasional. Kita juga memiliki sumber daya manusia yang baik yang dapat menggelar Asian Games 2018.” ujar Erick Thohir.

“Semoga semangat di Asian Games 2018 ini dimana semua pihak saling mendukung, bisa mengikat persatuan Indonesia sebagai kekuatan bangsa Indonesia ke depannya,” ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement