REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rencana PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku manajemen Persib Bandung untuk menjadi pihak ketiga pengelola Gelora Bandung Lautan Api belum menemukan titik terang. Belum ada keputusan meski sudah melakukan presentasi di hadapan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono mengakui Persib dalam masa menunggu kepastian. "Selanjutnya kalau sudah sepaham tentu akan dituangkan dalam bentuk perjanjian. Tapi yang paling penting landasannya sudah kemungkinan ada," ujar Kuswara di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (1/9).
Dia menyebut, banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari pengelolaan GBLA. "Tidak hanya untuk pertandingan, tapi juga untuk latihan, juga untuk Diklat dan Akademi Persib," lanjut Kuswara.
Kuswara memastikan keuntungan tersebut tidak hanya pada Persib. Tapi juga untuk Pemerintah Kota Bandung. "Selama ini Persib sifatnya situasional, kalau menjelang pertandingan baru pakai latihan," jelasnya.
Selain itu, Kuswara menyebut ini menjadi sebuah kemajuan bagi Persib. Karena, permintaan pelatih Persib, Mario Gomez untuk memiliki tempat latihan tetap yang bagus dapat dipenuhi.
"Tapi kita menyambut positif sinyal yang sudah diberikan Pemkot Bandung, jadi mudah-mudahan bisa sesegera mungkin terwujud," tegas Kuswara.
Sementara itu selagi menunggu kerja sama dengan Pemkot Bandung selesai, Persib akan menambah lapangan Sabuga, ITB sebagai tempat latihan. Kuswara mengatakan, lapangan Sabuga dipilih karena memiliki kualitas lapang yang bagus. Bahkan lapangan ITB menjadi lapangan untuk latihan rutin tim Asian Games.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement