REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Salah satu area hutan di Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (TNBTS) dilaporkan mengalami kebakaran. Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Poncokusumo, AKP Agus Siswo Hariadi di Malang, Ahad (2/9).
Agus menerangkan, kebakaran di area hutan TNBTS masuk wilayah Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang terjadi pada Sabtu (1/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Api selanjutnya menjalar ke arah utara atau di wilayah blok Savana.
"Ini masuk wilayah Kabupaten Probolinggo," kata Agus saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (2/9).
Menurut Agus, api yang berada di wilayah Desa Ngadas dapat dipadamkan pada Sabtu (1/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Proses pemadaman tak berhenti begitu saja karena dilanjutkan pada Ahad (2/9) pukul 06.00 WIB.
Pemadaman terus berlangsung hingga Ahad siang, tepatnya di Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) blok Watu Gede Jemplang.
"Itu masuk wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dan blok Teletubis - Savana masuk wilayah Kabupaten Probolinggo (Hutan Perbatasan wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Probolinggo)," jelas Agus.
Sebagai informasi, luas area hutan TNBTS yang terbakar yang berada di wilayah Desa Ngadas sekitar 20 hektare. Lahan ini terdiri dari tanaman atau pohon akasia, cemara dan semak belukar.
Dari peristiwa kebakaran ini, Agus memastikan tidak ada korban jiwa luka maupun meninggal.