Senin 03 Sep 2018 12:12 WIB

Usai Asian Games, Lima Kejuraaan Dunia Digelar di Jakabaring

Mulai dari kejuaraan dunoa boling hingga panjat tebing dan voli pantai

Rep: Maspril Aries/ Red: Hazliansyah
Lolos ke Semi Final. Atlet Bola Voli Pantai Indonesia Gilang Ramadhan melakukan blok bola saat bertanding melawan Tim Oman pada cabang Voli Pantai nomor putra Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Sabtu (25/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Lolos ke Semi Final. Atlet Bola Voli Pantai Indonesia Gilang Ramadhan melakukan blok bola saat bertanding melawan Tim Oman pada cabang Voli Pantai nomor putra Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Sabtu (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perhelatan olahraga Asian Games XVIII pada 2 September 2018 telah usai. Namun tidak bagi Jakabaring Sport City (JSC). Pasca-Asian Games komplek, olahraga tersebut akan menjadi tempat pertandingan lima turnamen olahraga tingkat dunia.

"Setelah Asian Games pada 2019 akan ada lima even olahraga kejuaraan dunia dan satu kejuaraan Asia Pasifik yang akan menjadi agenda Jakabaring Sport City," kata Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Ahad (2/9).

Menurut Alex Noerdin, lima agenda olahraga yang akan berlangsung di JSC pada 2019 adalah kejuaraan dunia boling, kejuaraan dunia panjat tebing, bola voli pantai, dayung dan kejuaraan dunia sepak takraw serta satu kejuaraan menembak Asia Pasifik.

"Setelah Asian Games komplek Jakabaring Sport City akan tetap digunakan berkelanjutan, baik untuk pengembangan olahraga mulai dari pembinaan, pendidikan, dan pertandingan dengan berbagai kejuaraan olahraga. Insya Allah pada 2020 akan ada Moto GP pertama di Indonesia di sirkuit Jakabaring yang terletak di sebelah Danau Jakabaring," ujar Alex Noerdin.

Menurutnya, komplek olahraga Jakabaring mulai dibangun sejak 2004 saat pelaksannaan PON XVI dan sampai sekarang tetap termanfaatkan. "Saat ini kawasan olahraga Jakabaring sudah dikelola BUMD PT Jakabaring Sport City dan diharapkan ke depan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dalam APBD Sumsel," katanya.

Selain sebagai arena pertandingan olahraga, JSC juga telah menjadi salah satu destinasi pariwisata olahraga. "JSC sudah dikenal luas, sudah terpromosikan melalui Sea Games, Islamic Solidarity Games dan Asian Games. Sebagai kota olahraga, Jakabaring Sport City sudah dikenal di tingkat internasional," ujar mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba).

Pasca-Asian Games, menurut Alex Noerdin, akan ada evaluasi terhadap pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang. "Kini biarkan orang lain yang menilai, nanti akan kita evaluasi satu per satu. Secara umum selama pelaksanaan Asian Games tidak ada hal yang memalukan dan tidak ada yang menyusahkan para atlet dan ofisial. Hampir semuanya memberikan apresasi dan pujian pelaksanaan di JSC," ujarnya.

Selain dari para atlet dan ofisial, menurut Alex Noerdin, Jack Ma Founder and CEO of the Alibaba Group menyampaikan ketertarikannya dengan komplek  JSC.

"Alasan Jack Ma datang ke sini karena mau lihat sendiri Jakabaring Sport City selain memberikan dukungan pada tim sepak bola putri Cina. Menurutnya, dia tahu persis tentang cerita dan sejarah Jakabaring Sport City," kata Alex Noerdin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement