Senin 03 Sep 2018 12:59 WIB

Rabu, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Dilantik di Istana

Pelantikan dipercepat dari jadwal semula, 17 September.

Pasangan calon hasil pemilihan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan sambutan usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018, Aula KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (24/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan calon hasil pemilihan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan sambutan usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018, Aula KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pasangan M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dijadwalkan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 di Jakarta pada Rabu (5/9). Pelantikan dipercepat dari jadwal semula, 17 September.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, ada percepatan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Istana Negara, itu tanggal 5 September 2018, hari Rabu, jam 10.00 WIB," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Senin (3/9).

Iwa mengatakan, Pemprov Jawa Barat telah menugaskan pejabat eselon dua, Kepala Biro Humas dan Protokol, serta Kabag Pemerintahan dan Kantor Perhubungan di Jakarta untuk melakukan rapat dengan pihak Protokol Istana terkait teknis pelantikan tersebut. Sebelumnya, jadwal pelantikan Ridwan-Uu adalah pada 17 September.

"Jadi pada prinsipnya, Pemprov Jawa Barat siap untuk memfasilitasi apa yang menjadi program dan apa yang diputuskan oleh Pak Presiden, khususnya terkait pelantikan gubernur dan wakil gubernur yang dipercepat jadi hari Rabu," kata Iwa.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat telah menetapkan dan mengesahkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu sebagai pemenang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 (Pilgub Jabar 2018). Pengesahan tersebut telah dilakukan Kantor KPU Jawa Barat pada 8 Juli 2018.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara menunjukkan bahwa pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) unggul dengan perolehan suara sah sebanyak 7.226.254 (32,88 persen), disusul pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan raihan suara sah sebanyak 6.317.465 suara (28,74 persen). Kemudian pada posisi ketiga ditempati oleh pasangan calon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan raihan suara sah sebanyak 5.663.198 (25,77 persen), dan terakhir ditempati oleh pasangan calon TB Hasanuddin- Anton Charliyan dengan raihan suara 2.773.078 (12.62 persen).

Sebelumnya, Ridwan Kamil memberikan nilai sembilan koma sekian untuk kinerja M Iriawan yang bertugas sebagai penjabat gubernur Jawa Barat. Semua tugas dari Kemendagri dinilai dikerjakan dengan baik.

"Yang jelas tadi saya dapat pemaparan dari Pak Pj, luar biasa, tugas dari Kemendagri dilaksanakan dengan baik, saya mengapreasi," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin (20/9).

Ia mengatakan bahwa tugas pertama adalah mengefektifkan pemerintahan. Iriawan bersafari ke beberapa proyek raksasa dan mengunjungi warga Jabar. "Jadi, saya kira kalau dinilai di atas 9 koma karena kalau 10 (sempurna), mah milik Allah," ucap pria yang akrab dipanggil Emil itu.

Ia juga berterima kasih kepada Iriawan karena sudah berkenan menjadi dewan pertimbangan gubernur. Iriawan telah menasihati agar merangkul semua elemen ketika menjadi pemimpin.

"Jadi, Pak Iriawan menasihati saya sebagai adiknya agar saya merangkul semua elemen, termasuk dewan pertimbangan gubernur dan Pak Iriawan insya Allah berkenan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement