REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pasangan Nuryani (46 tahun) dan Dani Kurnia (47) menjatuhkan air mata setetes demi setetes saat menyaksikan anaknya pulang ke Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin, (3/9). Sang anak, Pramudyta Yuristya berhasil memperoleh medali emas pada Asian Games 2018 di Jakarta.
Sang ayah Dani Kurnia mengatakan Pramudyta sudah menggeluti olahraga silat sejak kelas 5 SD. Alhasil, rasa bangga menumpuk di hatinya manakala sang anak mendapat prestasi tinggi. Apalagi konsistensi Pramudyta menekuni silat bukan tanpa rintangan.
"Dulu saya pernah meminta berhenti silat karena ganggu pendidikan formal dia. Tapi dia keukeuh. Saya bangga kalau sekarang usahanya membuahkan hasil maksimal," katanya ketika menyambut para atlet silat di Kecamatan Kadungora, Senin (3/9) siang.
Dari pengakuannya, Pramudyta selalu berlatih walau sudah berada di semester 8 Universitas Garut. Bahkan lantaran sering latihan, Pramudyta jarang menemui anaknya. "Enggak nyangka (dapat emas) tapi punya keyakinan. Apalagi sering dapat juara. Pernah juara dunia dan PON juga," ujarnya.
Dani berharap uang bonus dari kejuaraan Asian Games bisa dimanfaatkan maksimal oleh anaknya agar bisa berguna di kemudian hari. Terlebih, sang anak dijanjikan pemerintah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Semoga masa depan dia cerah karena ada bonus, bisa buat usaha," ucapnya.