Senin 03 Sep 2018 15:48 WIB

Erick Thohir: Terima Kasih Panitia dan Relawan Asian Games

Kesuksesan Asian Games tak lepas dari peran panitia di setiap cabang dan para relawan

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Inasgoc Erick Thohir.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Inasgoc Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Games 2018 baru saja usai. Pesta olahraga terbesar Asia di Jakarta-Palembang ini dipuji Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad al-Fahad al-Sabah. Dukungan banyak pihak membuat ajang bersejarah ini berlangsung sukses dan tanpa kendala berarti.

Ketua Inasgoc Erick Thohir dalam rilisnya mengungkapkan, kesuksesan Asian Games tak lepas dari peran panitia di setiap cabang dan para relawan (volunter). Kedua pihak ini, kata dia, bekerja maksimal demi kesuksesan Asian Games 2018 meskipun tidak mendapat ekspose dari media atau menjadi perhatian publik.

"Sebuah kerja besar sudah kita tuntaskan, sebuah sejarah kebangsaan telah kita ukir bersama. Para panitia dan volunteers yang saya cintai, terima kasih mendalam saya haturkan. Meski terpencil dari hiruk pikuk di gelanggang, meski tersembunyi dari sorotan dan publikasi media, meski terselip di antara gegap gempitanya rangkaian Asian Games ke-18 ini. Namun, sesungguhnya kalianlah yang telah membangun panggung itu," kta Erick. 

Ia mengatakan, ketika medali disematkan, sesungguhnya merekalah yang sedang mengalungkan medali tersebut kepada para juara. Ketika lagu-lagu kebangsaan dikumandangkan, sesungguhnya panitia dan relawan ini juga mendapatkan penghormatan. 

Erick Thohir menambahkan, tanpa kerja keras mereka siang dan malam, niscaya perhelatan Asian Games ke-18 ini tidak akan sukses hingga resmi ditutup pada Ahad (2/9) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurut Erick, mereka telah menyumbangkan semua yang terbaik yang mereka miliki untuk Indonesia.

"Sekali lagi terima kasih sebesar-besarnya. Kalianlah inspirasi Asia, pahlawan olahraga Indonesia yang sejati. Kalian telah berhasil menjadi bagian pemersatu bangsa Indonesia. Mohon maaf jika dalam proses penyelenggaraan Asian Games ke-18 ini terselip salah dan khilaf. Sebuah kehormatan bisa bekerja bersama orang-orang terbaik bangsa Indonesia," ujarnya. 

Erick juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah berpulang, yakni Goenardjo Goenawan, Maryama Bustam, Rudy Hariardi, dan Fortius Siregar.

"Jayalah selalu bangsaku, jayalah olahraga Indonesia. Jadilah the Energy of Asia," tulisnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement