REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Dianggap menyinggung perasaan warga Nahdlatul Ulama (NU) atas unggahannya, seorang pemilik akun media sosial (medsos) di diadukan kepada polisi. Pengaduan ini disampaikan sejumlah Pengurs Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Salatiga, Jawa Tengah kepada aparat Polres Salatiga, Senin (3/9).
Ketua PCNU Kota Salatiga, KH Zaenuri yang dikonfirmasi mengungkapkan, laporan PCNU Kota Salatiga ini bermula dari unggahan pemilik akun, Anis S melalui medsosnya, pada 29 Agustus 2018 lalu.
Sang pemilik akun ini mengunggah foto Rais Aam Syuriah PBNU KH Ma'ruf Amin yang sedang berjalan dipapah, dan mencantumkan keterangan foto ‘Semoga pak kyai menjemput hidayah sebelum malaikat menjemput’.
Unggahan ini dianggap meresahkan dan kemudian mengundang reaksi dari warga nahdliyin Kota Salatiga. Unggahan foto dan pencantuman keterangan foto tersebut dianggap melecehkan tokoh NU tersebut.
Belakangan, diketahui pemilik akun tersebut merupakan seorang bakal calon legislatif (bacaleg). Unggahan ini pun langsung direspon oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Ansor serta PMII Kota Salatiga. “Karena reaksi warga NU ini, saya sempat didatangi oleh Kasat Intel Polres Salatiga,” katanya.
Reaksi warga NU yang semakin meluas, PCNU Kota Salatiga menggelar musyawarah hari ini. Hasil musyawarah ini pun menyepakati untuk mengadukan pemilik akun tersebut kepada Polres Salatiga.
Tujuan pengaduan ini untuk memberikan efek jera kepada pihak- pihak yang selama ini rajin menggunggah ujaran kebencian maupun konten provokatif di media sosial.
Termasuk untuk memberi keteladanan akhlak supaya lebih santun dalam bermedia sosial, agar tidak menimbulkan ketersinggungan orang atau pihak lain “Yang dalam persoalan ini kebetulan merupakan warga NU,” tandasnya.
Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan membenarkan adanya pengaduan yang dialamatkan kepada pemilik akun Anis S, oleh pengurus PCNU Kota Salatiga ini.
Kendati begitu, ia mengaku masalah ini akan koordinasikan dengan pihak- pihak terkait terlebih dahulu. "Semoga ada solusi yang terbaik bagi semua pihak," katanya.
Baca juga, Diduga Lecehkan Kiai Ma'ruf Pria Ini Dilaporkan.
Sedangkan pemilik akun yang dipersoalkan, Anis Sholichah yang dikonfirmasi mengaku telah menyampaikan permohonan maaf atas unggahan yang menuai reaksi dari warga NU tersebut.
Permohonan maaf tersebut disampaikannya dalam bentuk tertulis maupun video yang juga diunggah di medsosnya. Hal ini dilakukannya setelah mengetahui unggahan tersebut menuai reaksi.
Perihal reaksi yang akhirnya berbuntut pengaduan ke polisi, Anis mengaku tidak tahu menahu. "Saya belum tahu, coba tanya Pak Kapolres langsung," tulisnya melalui pesan WhatsApp.