Senin 03 Sep 2018 17:47 WIB

Pertamina Sebut B20 Lebih Irit untuk Mesin Mobil

Pertamina menjamin harga yang dipatok Pertamina kepada konsumen tidak berubah.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
 Sosialisasi pemamfaatan Biodiesel (B20) di Kantor Pertamina.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sosialisasi pemamfaatan Biodiesel (B20) di Kantor Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan penggunaan Biodiesel 20 persen atau B20 jauh lebih irit dibandingkan dengan solar biasa. Nicke mengatakan, pendapat ini ia dengar langsung dari para pelanggan yang sedang mengisi Bio Solar di SPBU, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Masyarakat sebut penggunaan B20 jauh lebih irit. Di satu sisi, kualitasnya juga baik, dari sisi lingkungan juga lebih bersih," kata Nicke di SPBU Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/9).

Nicke menjelaskan Pertamina memang dalam pekan ini turun ke SPBU-SPBU untuk bisa mensosialisasikan penggunaan B20 kepada masyarakat. Nicke tak menampik bahwa ada anggapan bahwa penggunaan B20 bisa mengakibatkan mesin rusak. Namun, dari hasil sosialisasi Nicke mengatakan anggapan itu tidak sepenuhnya benar.

"Ada kekhawatiran sebelumnya akan bermasalah ke mesin, dan sebagainya. Jadi kenapa datang langsung karena ingin dengar langsung dari pelanggan. Alhamdulillah, malah pelanggan bilang B20 lebih baik untuk kendaraannya," ujar Nicke.

Nicke juga mengatakan Pertamina menjamin harga yang dipatok Pertamina kepada konsumen tidak berubah. Terutama harga yang memang dipatok oleh Pertamina untuk solar subsidi.

"Harganya kami jamin sama. Kalau harga sama kualitas baik, dampak lingkungan baik, harusnya itu yang terbaik Pertamina berikan ke pelanggan," ujar Nicke.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement