REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski seri balapan MotoGP 2018 belum berakhir, namun keputusan Jorge Lorenzo untuk bergabung ke tim Repsol Honda pada musim depan menjadi perbincangan hangat para penggemar balap motor. Peta MotoGP musim depan pun digadang-gadang bakal berjalan lebih sengit.
Bahkan sang rider Jorge Lorenzo langsung sesumbar apabila MotoGP tahun depan akan menyuguhkan duel yang ketat hingga akhir seri. Menurut pria yang dijuluki Por Fuera, dengan kepindahannya ke tim yang dihuni Marc Marquez, animo dan antusiasme penonton tak akan berkurang.
"Tensinya tak akan lebih rendah pada tahun depan," kata Lorenzo kepada Speedweek, Sabtu (1/9).
Lebih lanjut, Lorenzo juga mengungkapkan bahwa dirinya akan pindah ke tim yang jauh berbeda pada musim depan. "Saya akan melaju dengan tim dan motor yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Para penonton tak akan menjadi bosan pada musim depan," sambung rider Ducati berusia 31 tahun.
Bagai dua predator dalam satu kandang, tentu kehadiran Lorenzo bakal sedikit merusak dominasi Marc Marquez di Repsol Honda. Meski begitu the Baby Alien tak merasa terganggu dengan kehadiran eks rekan setim Valentino Rossi. "Tim (Honda) selalu memberitahu saya, dari saat pertama ketika mereka mulai berbicara dengan pembalap lain. Mereka bertanya apakah saya akan merasa rugi jika Lorenzo bergabung," jelas Marquez.
Rider berusia 25 tahun itu justru menginginkan kehadiran rekan setim dengan kualitas terbaik, seperti apa yang dimiliki oleh Jorge Lorenzo. Pengalaman dan kematangannya dalam setiap lintasan bisa membuat tim Honda lebih kuat.
Terkait masa depannya, Marquez pun menegaskan dirinya akan tetap bertahan di tim Honda. "Saya merasa sangat nyaman berada di sini, komentar dan masukan saya selalu dianalisis dan saya peduli tentang mereka."