Selasa 04 Sep 2018 15:03 WIB

Duterte Kunjungi Israel Setelah Dipasok Alat Perang

Filipina menjadi pelanggan baru untuk perlengkapan pertahanan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Foto: Wu Hong/Pool Photo via AP
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengunjungi Yad Vashem Holocaust Memorial Center di sela-sela kunjungannya ke Israel. Ia meletakkan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan atas orang-orang Yahudi yang tewas selama Perang Dunia II.

“Tidak akan lagi. Semoga dunia mempelajari pelajaran dari periode sejarah manusia yang mengerikan dan kejam ini,” tulis Duterte di buku tamu memorial, dikutip laman Anadolu Agency.

Duterte sempat menyulut kemarahan warga Yahudi pada September 2016. Kala itu, ia mengatakan akan merasa senang bila harus membantai 3 juta pecandu narkoba di negaranya. Ia bahkan menggambarkan dirinya sebagai sepupu pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler.

Duterte memenuhi undangan Pemerintah Israel untuk berkunjung ke negara tersebut. Ia tiba pada Senin (3/9). Duterte merupakan presiden Filipina pertama yang menginjakkan kaki di Israel sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1957.

Duterte diundang karena Filipina dinilai sebagai pelanggan baru perlengkapan pertahanan Israel pada 2017. Dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Duterte mengucapkan terima kasih karena Israel telah membantu negaranya dalam pertempuran melawan milisi dan pemberontak di Marawi yang terafiliasi ISIS.

“Bapak Perdana Menteri, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak, terutama bantuan kritis yang telah Anda berikan kepada negara saya pada waktunya ketika kami sangat membutuhkannya,” kata Duterte kepada Netanyahu.

“Kami berbagi semangat yang sama untuk perdamaian. Kami berbagi semangat yang sama untuk manusia. Tapi kami juga memiliki semangat yang sama untuk tidak membiarkan negara kami dihancurkan oleh mereka yang memiliki ideologi korup,” kata Duterte menambahkan. Pada pertemuan itu, Duterte dan Netanyahu menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan keilmuan dan investasi langsung bilateral.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement