Selasa 04 Sep 2018 16:17 WIB

Tari Maumere di Cilangkap Pecahkan Rekor Muri

Puluhan ribu prajurit TNI dan Porli menari Maumere.

 Lomba tari Maumere di Perayaan  Hut TNI ke-71 di Markas Kostrad.
Foto: dok. Penkostrad
Lomba tari Maumere di Perayaan Hut TNI ke-71 di Markas Kostrad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama puluhan ribu prajurit TNI dan Polri menari Gemu Fa Mi Re atau biasa dikenal Maumere, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (4/9). Aksi ini pun memecahkan rekor dunia Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) dengan kategori perserta terbanyak.

Tak hanya Panglima TNI yang mengikuti tari Maumere itu, namun tiga kepala staf angkatan dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto serta pejabat teras TNI dan Polri dengan penuh semangat kebersamaan juga ikut menari yang diiringi oleh pencipta lagu Gemu Fa Mi Re Frans Cornelis.

Dalam acara pemecahan rekor itu, Hadi didampingi sang istri, Nanny Hadi Tjahjanto. Hadi terlebih dahulu menyapa peserta tari Maumere yang berada di beberapa daerah di  Indonesia melalui teleconference.

"Mari sama-sama hari ini memecahkan rekor tari Gemu Fa Mi Re. Kegiatan ini dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya Indonesia, mari sukseskan Gemu Fa Mi Re dalam rangka memecahkan rekor Muri," kata Panglima TNI.

Hadi dan para peserta terlihat kompak memakai pakaian olahraga, ikat kepala dan selendang. Mereka pun tampak antusias mengikuti setiap gerakan tari Maumere. Usai acara, Panglima TNI menerima piagam penghargaan rekor dunia dari MURI. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh pendiri MURI Jaya Suprana.

Tari Maumere yang dilaksanakan di Plaza Mabes Cilangkap itu diikuti 14.300 peserta. Dari Mabes TNI mengirimkan 5.000 orang, 1.000 orang dari Mabes AD, 4.000 orang dari Mabes AL, 4.000 orang dari Mabes AU dan 300 orang Mabes Polri.

Tak hanya itu, tari Maumere ini juga dilaksanakan secara serentak di markas TNI di seluruh Indonesia, seperti Makodam, Lantamal, Lanal,  lapangan kantor gubernur, dan lainnya yang total peserta mencapai 346.829 orang.

Panglima TNI mengatakan, kegiatan ini selain untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus melakukan kegiatan olahraga secara bersama-sama dengan Polri.

"Lagu Gemu Fa Mi Re telah menjadikan inspirasi kita untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa karena hampir seluruh rakyat Indonesia mampu untuk menarikan Gemu Fa Mi Re dengan bersuka cita," kata Panglima.

Ia menambahkan lagu Gemu Fa Mi Re telah mempersatukan seluruh bangsa Indonesia di segala lapisan. Oleh karena itu, sebagai rasa terima kasih lagu itu bisa mempersatukan elemen bangsa, Panglima TNI memberikan piagam penghargaan kepada Frans Cornelis.

Sementara itu, Pendiri MURI, Jaya Suprana mengatakan, kegiatan ini merupakan rekor dunia yang diberikan oleh MURI karena dengan peserta terbanyak 300 ribu orang lebih.

"Apa yang dilakukan oleh bapak panglima dengan segenap gagasan dari ibu panglima yang didukung dengan seluruh jajaran TNI maupun polri merupakan bukti bahwa TNI dan Polri manunggal dengan rakyat dalam kesenian. Jadi kami sangat terharu dan kami sangat menghormati prakarsa ini. Ini bukan hanya melestarikan, bukan hanya menjunjung tinggi tapi juga mengembangkan mahakarya kebudayaan nusantara," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement