Pedagang batu akik melayani pembeli di Kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Selasa (4/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pedagang batu akik menunggu pembeli dikiosnya di Kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Selasa (4/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kios penjual batu akik yang tutup di Kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Selasa (4/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pedagang batu akik melayani pembeli di Kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Selasa (4/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pedagang batu akik melayani pembeli di Kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Selasa (4/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pengunjung melintas di antara kios penjual batu akik yang tutup di Kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Selasa (4/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peminat batu akik saat ini tidak seramai empat tahun lalu, saat batu akik mengalami booming.
Keadaan ini berdampak pada sepinya pengunjung di Kawasan Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta. Sehingga banyak toko penjual batu akik yang tutup.
Namun para pedagang tetap berharap pasaran batu akik dapat menggeliat lagi kedepannya seperti dulu.
Advertisement