Selasa 04 Sep 2018 21:21 WIB

300 Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Gedebage

Kepala Unit Pasar Gedebage masih melakukan pendataan dan menerima pengaduan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ani Nursalikah
Warga menyaksikan kebakaran yang melanda Pasar Induk Gedebage, di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/9).
Foto: ANTARA FOTO
Warga menyaksikan kebakaran yang melanda Pasar Induk Gedebage, di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Unit Pasar Gedebage M Rizal Faizal mengatakan berdasarkan hasil pendataan, ada 300 pedagang menjadi korban dalam kebakaran Pasar Gedebage yang terjadi pada Senin (3/9). Kios dan barang dagangan para pedagang habis dilalap si jago merah.

"Yang terbakar los 6, 7 sama los Auning, total ada 152 pedagang. Ditambah 26 pedagang yang terkena dampak bikin tpps di depan los yang terbakar. Serta pkl yang kita perkirakan ada 120an. Untuk data pastinya kita bakal update datanya setelah mereka datang ke unit kami melakukan pelaporan," kata Rizal di Pasar Gedebage, Kota Bandung, Selasa (4/9).

Hingga saat ini, ia masih membereskan puing-puing sisa bangunan yang terbakar. Ia pun siap menerima laporan pengaduan dari pedagang sekaligus untuk melakukan pendataan terkait lokasi los hingga jumlah kerugian.

Rizal mengungkapkan dari total luas Pasar Gedebage sebesar 12 hektare sebagian besar dikelola PT Ginanjar. PD Pasar hanya mengelola 1,7 hektare yang meliputi Cimol.

Ia menuturkan semua pengelolaan sepenuhnya di bawah tanggung jawab PT Ginanjar.

"(PD Pasar) hanya terkait pengelolaan sampah. Jadi penarikan retribusi sampah," ujarnya.

photo
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (tengah) meninjau lokasi pascakebakaran di Pasar Induk Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/9).

Menurut Rizal, ia mencoba berkomunikasi dengan PT Ginanjar terkait penanganan pedagang yang menjadi korban kebakaran, termasuk tanggung jawab dari PT Ginanjar pascamusibah terjadi. "Kami mencoba melakukan komunikasi demgan pihak PT Ginanjar untuk menyampaikan aspirasi terkait kondisi dan keinginan pedagang. Karena mereka (pedagang) ingin berdagang tanpa jauh dari los yang terbakar.  Lokasinya di Tpps depan los yang terbakar, saya akan bantu di posisi itu," ujarnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyempatkan meninjau lokasi pascar kebakaran. Ridwan pun mengatakan, Pemkot Bandung akan membantu menyediakan Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) bagi pedagang yang terdampak kebakaran. Pedagang menginginkan agar tetap bisa berjualan selama masa perbaikan.

"Jangka pendek kami tentu karena pedagang ini warga Bandung, pemkot akan memberikan solusi di lahan milk kami akan coba bangun tempat untuk PKL," ujar pria yang akrab disapa Emil seusai meninjau Pasar Gedebage.

Menurutnya, lokasi TPPS ini akan dibangun tak jauh dari lokasi kebakaran. Hal ini berdasarkan keinginan para pedagang untuk memudahkan para langganan mencari dagangan mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement