Selasa 04 Sep 2018 21:40 WIB

Pemukulan Wartawan oleh Pengemudi Ojol karena Saling Senggol

Pemukulan terjadi setelah aksi saling senggol di jalan raya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Bentrok Ojek Online.
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Bentrok Ojek Online.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi pemukulan yang melibatkan seorang wartawan dengan pengemudi ojek daring di sekitar Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/9), terjadi karena saling senggol. Bobby Hendrik Tobing, korban yang juga salah seorang wartawan televisi swasta menceritakan bagaimana ia dipukul pengemudi ojek daring bernama Ardian.

Awalnya, kata Bobby merawikan, saat sedang melintasi wilayah Cikini bersama istrinya menggunakan motor, dia sempat menyalip motor pelaku. "Awal kejadiannya saya lagi jalan sama istri. Pas di CFC Cikini, saya nyalip pelaku dari kanan," katanya di Polsek Menteng, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, Ardian, pengemudi ojek daring tidak terima. Ia lantas menabrak bagian kiri motor Bobby. "Saya nyalip dia nabrak ban belakang saya," ujar dia.

Baca Juga: Wartawan Dipukuli Pengemudi Ojek Daring

Setelah ditabrak, adu mulut pun terjadi. Ardian lalu memukul kepala Bobby menggunakan helm. "Dia langsung mukul, saya balik mukul," tuturnya.

Korban langsung mencoba melindungi istrinya dari amukan Adrian. "Saya takut istri saya kenapa-kenapa. Saya selamatin dia. Tapi pelaku tetap menghajar saya," ucap dia.

Selain dipukuli, korban juga sempat dikelilingi para pengemudi ojek daring lainnya. Kata dia, salah satu pengemudi ojek daring lain memegangi pundaknya.

"Secara psikologis saya terintimidasi meski dia tidak ikut mukul, tapi ada yang megangin saya," tuturnya.

Karena suasana semakin panas, akhirnya korban berlari ke arah Polsek Menteng untuk membuat laporan. "Saya lari ke polsek untuk membuat laporan, beruntung kurang dari satu jam pelaku berhasil ditangkap," ucapnya. Pemukulan itu membuat pelipis kanan Bobby mengalami pendarahan.

Kapolsek Metro Menteng, AKBP Dedi Supriadi memastikan, Boby tidak dikeroyok. "Itu dipukul, bukan dipukulin. Kalau dipikulin kan pelakunya lebih dari satu orang. Ini kan pelakunya cuma satu," kata dia saat dikonfirmasi.

Dedi menyebutkan peristiwa pemukulan terhadap Bobby disebabkan perselisihan saat  mengendarai sepeda motor. Namun, Dedi belum bisa memastikan lebih jauh terkait penyebab pemukulan ini.

"Nah, yang pasti ada perselisihan di jalanan. Saya juga belum tahu persisnya," ucapnya.

Namun Dedi menyatakan pelaku sudah diamankan di Polsek Metro Menteng untuk dimintai keterangan. "(Pelaku) Sudah diamankan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement