REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Jose Pekerman mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Kolombia dua bulan setelah membawa mereka ke 16 besar Piala Dunia di Rusia. Ia mengakhiri kiprahnya dengan catatan 42 kemenangan, 20 hasil imbang, dan 16 kekalahan dari 78 pertandingan timnas Kolombia.
''Setelah pertemuan dengan Jose Nestor Pekerman, sang pelatih mengekspresikan hasratnya untuk tidak meneruskan (pekerjaan) sebagai kepala tim nasional,'' kata Federasi Sepak Bola Kolombia (FCF), dalam pernyataan singkatnya, Selasa (5/9).
FCF mengaku sangat bangga dapat bekerja dengan sang pelatih yang meloloskan Kolombia ke Piala Dunia 2014 Brazil dan Piala Dunia 2018 Rusi. Pekerman, yang mengambil alih tim pada 2012, sudah diperkirakan untuk tidak akan meneruskan pekerjaannya setelah Kolombia kalah adu penalti dari Inggris di Piala Dunia 2018.
''Saya sangat gembira dan saya selalu menginginkan yang terbaik untuk tim di masa yang akan datang,'' kata Pekerman pada konferensi pers. ''Tidak ada ketidaksepakatan.''
Pria 69 tahun itu sekarang merupakan kandidat untuk posisi pelatih yang kosong di Meksiko. Ia juga difavoritkan menjadi pelatih timnas negara kelahirannya, Argentina, yang tak lagi dilatih Jorge Sampaoli.
Jose Pekerman (kiri) EPA-EFE/Peter Powell
Pekerman sebelumnya sukses membawa tim U-20 Argentina melenggang ke Piala Dunia sebanyak tiga kali -- pada 1995, 1997, dan 2001. Pekerman juga memimpin timnas negara kelahirannya ke Piala Dunia 2006 Jerman, di mana tuan rumah menyingkirkan mereka melalui adu penalti di perempat final.
Pelatih sementara Arturo Reyes akan memimpin Kolombia pada pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Venezuela di Miami pada 7 September. Kolombia akan menghadapi Argentina di New Jersey empat hari kemudian.