Rabu 05 Sep 2018 11:59 WIB

Roy Suryo Jawab Tuduhan Belum Kembalikan Barang Milik Negara

Kemenpora menyatakan Roy Suryo belum mengembalikan 3.226 unit barang milik negara.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo.
Foto: DPR RI
Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melayangkan surat kepada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Dalam surat tersebut diketahui Roy Suryo belum mengembalikan 3.226 unit Barang Milik Negara (BMN). Roy pun langsung membantah.

“Aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebut-sebut masih Saya bawa?  Padahal tidak sama sekali,” ujar Roy kepada wartawan, Rabu (5/9).

Roy pun menegaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah yang sengaja dituduhkan kepadanya. Terlebih lagi saat ini tengah memasuki tahun politik.

“Saya duga dengan keras bahwa ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat dan nama baik saya di Tahun Politik ini,” ujarnya.

Sebelumnya beredar surat Kementerian Pemuda dan Olahraga melayangkan surat nomor 523/SET.BII/V/2018 tertanggal 1 Mei 2018. Surat tersebut berisi pemberitahuan soal pengembalian Barang Milik Negara (BMN) yang ditujukan kepada Roy Suryo selaku mantan Menpora. Surat ditandatangani Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Syarief Hasan ikut menanggapi terkait surat Kemenpora yang dilayangkan kepada Roy Suryo. Syarief mengimbau kepada Roy untuk menjelaskan hal tersebut supaya jelas.

"Saya minta pak Roy clear kan sajalah, mungkin ada misleading lah. Apakah sudah dikembalikan tapi tidak ada berita acaranya sehingga tidak ada laporan. Bisa saja terjadi begitu, saya nggak begitu tahu pasti," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9).

Syarief mengatakan masalah tersebut merupakan masalah lama. Dirinya mengaku juga pernah memfasilitasi kedua pihak untuk dijelaskan. Syarief mengungkapkan pada saat persoalan tersebut dianggap sudah jelas.

"Nah kalau belum clear, kalau ada surat berarti belum selesai," ujarnya.

Syarief beranggapan masalah tersebut tidak mencoreng Partai Demokrat. Sebab menurutnya, hal itu murni urusan pribadi Roy Suryo.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement