Rabu 05 Sep 2018 14:59 WIB

Tekan Impor Komponen, Proyek Listrik di Jawa Ditunda

Banyak proyek yang tidak patuh pada persentase komponen lokal.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Gardu listrik.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Gardu listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu upaya mengendalikan impor komponen adalah dengan menjadwalkan ulang pembangunan proyek listrik. Proyek yang ditunda diperkirakan yang berada di wilayah Jawa.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan langkah ini diambil mengingat pasokan listrik di Jawa juga sudah cukup memadai. "Ada beberapa ribu megawatt yang memang kita reschedule supaya impor bisa ditekan," katanya di DPR, Rabu (5/9)

Luhut menjelaskan penundaan proyek ini salah satunya adalah masih banyak perusahaan pembangkit listrik yang tidak taat atas peraturan kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Padahal, menurut Luhut untuk komponen kelistrikan banyak industri dalam negeri yang memang sudah bisa memproduksi.

"Banyak yang tidak disiplin soal impor komponennya, misalnya harusnya 40 persen, mereka cuma 20 persen. Karena banyak yang bisa diproduksi dalam negeri, tapi mereka masih impor," ujar Luhut.