Rabu 05 Sep 2018 18:53 WIB

Mahasiswa Diminta Terapkan Nilai Pancasila Secara Utuh

Nilai Pancasila jadi tema utama perkaderan nasional di Universitas Balikpapan

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Mahasiswa.
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi Mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda, khususnya para mahasiswa, didorong mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya mengenai sila kelima, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Penerapan nilai-nilai Pancasila jadi tema utama dalam acara perkaderan nasional 2018 Gerakan Mahasiswa Kosgoro (Gema Kosgoro) di Universitas Balikpapan. Kasatgas Politik Direktorat Pelayanan dan Pendidikan Nasional KPK RI Guntur Kusmeiyano menegaskan, kesejahteraan yang diamanatkan Pancasila sulit terwujud apabila tidak dibarengi dengan komitmen antikorupsi yang kuat. 

“Indonesia sejahtera akan terwujud apabila dibarengi komitmen kuat antikorupsi seluruh rakyat dalam seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya, berdasarkan siaran pers kepada Republika.co.id, Rabu (5/9). 

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional RI Dede Farhan Aulawi mengutarakan hal serupa. Dia menyerukan generasi muda memegang teguh nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan negara Indonesia yang sejahtera. Sebab, meski Indonesia sudah 73 tahun merdeka, cita-cita pendiri bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera seperti dalam pembukaan UUD 1945 belum sempurna. 

"Rakyat Indonesia terutama generasi muda harus yakin bahwa kita bisa mencapainya,” kata Dede yang juga penasihat Gema Kosgoro. 

Rektor Universitas Balikpapan Piatur Pangaribuan menambahkan, negara kesejahteraan berlandaskan Pancasila dengan semangat anti korupsi tidak bisa terwujud dengan pengelolaan negara dengan cara-cara yang biasa. “Perlu cara-cara yang luar biasa untuk mengejar ketertinggalan Indonesia mewujudkan negara yang sejahtera." 

Staf Khusus Menteri Perhubungan Dewa Made Sastrawan mengatakan, pemerintah telah berupaya maksimal mewujudkan sila kelima Pancasila melalui pembangunan infrastruktur. Infrastruktur, kata dia, tak hanya dibangun di Pulau Jawa, tapi juga di wilayah Indonesia timur. 

"Pembangunan infrastuktur dilakukan di seluruh Indonesia. Memang manfaatnya tidak bisa instan. Namun akan berdampak terhadap kesejahteraan rakyat pada masa depan,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement