REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Juara bertahan asal Spanyol, Rafael Nadal, susah payah menaklukkan petenis Austria, Dominic Thiem, di babak perempat final turnamen AS Terbuka pada Selasa (4/9). Nadal akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan skor 0-6, 6-4, 7-5, 6-7, 7-6 pada pertandingan yang berakhir melewati pukul 02.00 dini hari di New York.
Nadal sempat gagal 'mencuri' satu gim pun pada set pembukaan. Nadal hanya memenangkan 40 persen servis pertamanya di set pertama ketika ia kesulitan dengan kelembaban di lapangan Stadion Arthur Ashe.
Thiem sebaliknya menjadi petenis pertama yang mencatatkan "bagel" atas petenis Spanyol itu di Flushing Meadows sejak Andy Roddick melakukan hal serupa 14 tahun silam. ''Ini merupakan pertarungan berat,'' kata Nadal yang kelelahan. ''Kondisi-kondisinya sulit, sangat lembab bagi saya.''
Petenis Austria, Dominic Thiem, melepaskan pukulan saat menghadapi petenis Spanyol, Rafael Nadal, di babak perempat final turnamen AS Terbuka di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Selasa (4/9). EPA-EFE/Jason Szenes
Thiem yang kalah dari Nadal di final Prancis Terbuka, mampu melepaskan 74 pukulan winner yang membuat sang juara bertahan berada di bawah tekanan. Thiem yang tercatat tiga kali menaklukkan petenis Spanyol itu dalam sepuluh pertemuan sebelumnya, juga mampu melepaskan 24 backhand khasnya yang membuat Nadal harus jatuh bangun.
Setelah Nadal bangkit untuk memimpin 2-1, set keempat diteruskan dengan tiebreak. Thiem melaju untuk memimpin 3-0 sebelum Nadal bangkit, namun petenis Austria itu mampu menahan rasa gugupnya untuk menyamakan kedudukan.
Tidak terjadi break pada set penentuan dan tiebreak kedua harus dimainkan. Kedua petenis ini saling berkejaran pada kedudukan 5-5 ketika Nadal membuang match point dengan forehand-nya.
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan petenis Austria, Dominic Thiem, di babak perempat final turnamen AS Terbuka di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Selasa (4/9). EPA-EFE/Jason Szenes
Smash Thiem yang terlalu keras membuat pertandingan ini dimenangi Nadal, yang segera merayakannya dengan mengangkat tangannya ke udara. ''Terima kasih banyak kepada semuanya untuk tetap berada di sini pada malam ini," kata Nadal setelah bermain maraton selama empat jam 49 menit.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa. Saya memainkan banyak pertandingan selama berjam-jam pada tahun ini di stadion yang indah ini,'' katanya. Lawan selanjutnya bagi sang unggulan teratas di semifinal adalah pemilik servis keras asal Argentina sekaligus unggulan ketiga Juan Martin del Potro.